1. Pengertian dari, Fungsi dan Komponen Periodisasi Sejarah

– Periodisasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan usaha manusia memengggal suatu kurun waktu menjadi beberapa masa yang terdiri dari peristiwa-peristiwa sejarah.

Periodisasi sejarah atau pembabakan sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah yang menonjol dalam satu kesatuan tema atau kronologi (sesuai urutan waktu).

Setiap kelompok peristiwa-peristiwa sejarah bisa dibagi Lagi menjadi periodisasi yang baru. Misalnya, zaman pengaruh Islam dapat kamu penggal lagi menjadi beberapa masa berdasar waktu kedatangan para penyebar agama tersebut.

Dalam menentukan periodisasi, kamu harus menggunakan ukuran­-ukuran yang jelas dan menunjuk aspek yang memang mewarnai atau mencirikan suatu perkembangan zaman. Untuk itu, rumusan periodisasi berbeda-beda sesuai dengan aspek sejarah yang akan dikaji.

Periodisasi juga secara sederhana adalah istilah terkait dengan usaha manusia memengggal suatu kurun waktu menjadi beberapa masa yang terdiri dari peristiwa-peristiwa sejarah. Peristiwa sejarah mempunyai sifat berkesinambungan sehingga penyusunan periodisasi akan semakin memperjelas hubungan masing-masing peristiwa.

Fungsi Periodisasi Sejarah

Untuk memperjelas kedudukan periodisasi dalam sejarah, berikut ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan fungsi periodisasi.

1. Mempermudah Mempelajari Sejarah

Untuk memudahkan mempelajari sejarah, maka perlu adanya pemenggalan suatu rentetan peristiwa masa lampau menjadi beberapa masa yang lebih kecil sehingga terlihat lebih mudah dan jelas.

2. Memahami Peristiwa Sejarah Secara Kronologis

Sejarawan harus mampu menyusun tata urutan waktu kejadian peristiwa­ peristiwa sejarah sehingga ditemukan kaitan dan hukum sebab akibat antara peristiwa yang satu dengan yang lain.

Komponen Periodisasi Sejarah

Periodisasi sejarah memiliki dua komponen utama yakni kronologi dan kronik

1. Kronologi

Kronologi secara sederhana adalah istilah terkait dengan urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa. Sejumlah kejadian atau peristiwa tersebut haruslah saling berkesinambungan agar tercipta sebuah periodisasi yang baik, dimana periodisasi tersebut runtut dan tidak melompat-lompat urutan waktunya sehingga dapat dirunut dari masa ke masa.

Bahasan kronologi secara sederhana adalah istilah terkait dengan sistem kalender yang dipakai dari berbagai tempat dan berbagai zaman yang berbeda serta menerjemahkan sistem kalender dengan sistem kalender yang lain. Perbedaan sistem kalender di tiap-tiap daerah menyebabkan keragaman sistem kalender di dunia. Contoh dari keragaman tersebut, misalnya perbedaan antara sistem kalender Saka dengan sistem kalender Hijriah. Keduanya berbeda karena dasar yang digunakan kedua sistem tersebut berbeda pula. Untuk itu, sebuah pemahaman kronologi menjadi amat penting bagi sejarawan karena secara sederhana adalah istilah terkait dengan dasar ilmu sejarah.

Sebagai sebuah dasar ilmu sejarah, kronologi juga berfungsi sebagai berikut.

  • Membantu menghindari terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
  • Merekonstruksi peristiwa sejarah di masa lalu berdasar urutan waktu yang tepat.
  • Menghubungkan dan membandingkan sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.

2. Kronik

Komponen kedua ini mengandung pengertian kisah atau catatan peristiwa menurut urutan waktu. Beberapa conroh kronik di antaranya secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai berikut.

  • Catatan perjalanan Fa Hien ke Tarumanegara.
  • Kisah perjalanan I-tsing dari Cina ke India melewati Sriwijaya.
  • Catatan perjalanan kedua tokoh Cina tersebut disusun secara sitematis berdasar urutan waktu sehingga mampu memberikan informasi yang baik.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET