Pengertian Fleksi (Linguistik)

Kata-kata dapat diubah melalui morfem. Dalam bidang linguistik fenomena ini dikenal dengan istilah fleksi. Dengan kata lain, kata-kata memiliki serangkaian kemungkinan perubahan dan untuk melakukan ini, penyatuan morfem infleksional ke basis diperlukan.

Morfem infleksional biasanya wajib dan membentuk model tertutup, karena tidak ada morfem infleksi tak berhingga. Dalam ringkasan, bending adalah salah satu proses yang menciptakan kata baru.

Empat Contoh Bending Sederhana

1) Kata “putih” memiliki dasar, khususnya blanc. Berawal dari itu, diperlukan fleksi gender dan angka. Jadi, dengan “a” dan “s” kata putih terbentuk.

2) Dalam kata “guru” kita memiliki leksem atau dasar (guru), ditambah morfem infleksi berjenis kelamin laki – laki.

3) Bentuk kata kerja juga memiliki proses yang sama. Jadi, bentuk “cantaría” terdiri dari leksem canta ditambah morfem infleksi ría.

4) Bentuk verba “bring, bring and suit” memiliki leksem yang sama, tetapi masing-masing memiliki morfem infleksional tertentu.

Fleksi tidak harus bingung dengan shunt

Untuk membentuk kata ada dua proses yang berbeda, infleksi dan derivasi. Dalam kasus pertama, kata baru tidak dibuat, sedangkan yang kedua istilah baru diproduksi. Dengan cara ini, dalam derivasi suatu basa atau leksem digabungkan dengan suatu morfem turunan.

Dari kata sifat putih, kualitas abstrak dapat dibuat dengan menambahkan kata benda turunan (ura) dan dengan demikian membentuk istilah putih.

Dua cara pembentukan kata ini disebabkan oleh fakta bahwa ada dua jenis morfem: infleksi dan turunan.

Pada yang pertama, informasi gramatikal ditambahkan dan dapat berupa morfem nominal infleksional atau morfem verbal infleksional. Sebaliknya, morfem turunan membawa perubahan makna dan ini membuat kata sifat menjadi kata benda (misalnya, putih dan putih) atau diperkenalkan awalan (misalnya, awalan pre dan kata say membentuk istilah prediksi).

Kajian infleksi dan derivasi merupakan bagian dari morfologi, salah satu aspek linguistik, yang merupakan disiplin ilmu yang mempelajari struktur bahasa. Singkatnya, morfologi berfokus pada struktur dan pembentukan kata dan linguistik mempelajari struktur suatu bahasa.

Foto: Fotolia – a3701027 / Adrian Niederhauser

Topik Fleksi (Linguistik)

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET