Pengertian Fisika Klasik

Fisika adalah ilmu dengan nilai eksperimental yang jelas yang dengannya teori dan hukum diekstraksi. Ini disiplin dibagi menjadi tiga cabang mendasar: klasik, modern dan kontemporer.

Apa yang menjadi objek kajian perspektif klasik? Analisis fenomena-fenomena yang kecepatannya jauh lebih kecil daripada kecepatan cahaya. Dari sudut pandang sejarah, cabang fisika ini mencakup penyelidikan yang dilakukan sebelum abad ke-20. Cabang pengetahuan ini juga mengintegrasikan fenomena ilmiah yang besar.

Berbeda dengan fisika modern, yang mengambil sebagai objek studi analisis partikel, yang menempatkan nilai pada analisis realitas mikroskopis.

Fisika klasik juga menunjukkan model dunia yang diatur oleh hukum mekanistik dalam pandangan dunia alam semesta fisik. Dari perspektif ini, alam semesta dapat dijelaskan secara metaforis sebagai roda gigi dari sebuah jam sempurna yang unsur-unsurnya bergerak melalui hukum kausalitas.

Bagian dari fisika klasik

Konsep ini terdiri dari cabang-cabang spesifik yang berbeda:

1. Termodinamika : mempelajari hubungan antara panas dan energi sebagai unsur yang mengubah benda. Selanjutnya, energi juga dapat menjadi rumus kerja, yaitu prinsip gerak.

2. Mekanika: analisis entitas yang bergerak dan diam, serta perkembangannya dari waktu ke waktu. Dalam konteks ini, hukum-hukum yang berkaitan dengan gerak yang dikemukakan oleh ilmuwan Isaac Newton juga terintegrasi.

3. Optik: analisis cahaya.

4. Suara: mempelajari bagaimana suara merambat dan bagaimana gelombang bergerak melalui materi.

5. Listrik dan magnet : analisis listrik baik yang bergerak maupun yang diam. Ini disebut elektromagnetisme.

Bagian ilmu fisika ini menunjukkan kontras yang jelas dengan fisika kuantum yang muncul sebagai solusi untuk memberikan jawaban atas fenomena yang penjelasannya sampai saat itu masih belum pasti.

Fisika modern

Fisika kuantum ini mengintegrasikan matematika, sebaliknya, rumus klasik memberi nilai lebih besar pada metafisika . Fisika modern yang dilakukan sejak abad ke-20 dan seterusnya mengintegrasikan studi kosmologi , fisika partikel, fisika molekuler dan fisika kuantum. Artinya, sebuah paradigma baru muncul sehubungan dengan teori-teori klasik tentang alam semesta.

Foto: Fotolia – aleutie

Topik dalam Fisika Klasik

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET