– Denaturasi biasanya membuat protein tidak aktif secara biologis. Denaturasi, dalam biologi, secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses memodifikasi struktur molekul protein.
Denaturasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan pemecahan struktur normal protein atau asam nukleat karena perubahan suhu, pH, atau konsentrasi ion dalam larutan di mana protein terjadi.
Denaturasi melibatkan pemecahan banyak hubungan yang lemah, atau ikatan (misalnya ikatan hidrogen), dalam sebuah molekul protein yang bertanggung jawab untuk struktur dalam keadaa alaminya (asli). 
Protein terdenaturasi memiliki ikatan longgar, struktur yang lebih acak; sebagian besar tidak larut. Denaturasi dapat terjadi dalam berbagai cara-misalnya, dengan pemanasan, dengan perlakuan dengan alkali, asam, urea, atau deterjen, dan dengan getaran yang kuat.
Struktur asli dari beberapa protein dapat diregenerasi setelah penghapusan agen denaturasi dan pemulihan kondisi yang tidak menguntungkan keadaan asli. Protein tunduk pada proses ini, yang disebut renaturasi, termasuk serum albumin dari darah, hemoglobin (pigmen pembawa oksigen dari sel darah merah), dan enzim ribonuklease.
Denaturasi banyak protein, seperti putih telur, tidak dapat diubah. Konsekuensi umum denaturasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan hilangnya aktivitas biologi (misalnya, hilangnya kemampuan katalitik enzim).