1. Pengertian dan Manfaat Topografi

– Topografi menggambarkan ciri-ciri fisik dari bumi. Fitur-fitur ini biasanya mencakup formasi alam seperti gunung, sungai, danau, dan lembah.

Fitur buatan manusia seperti jalan, bendungan, dan kota-kota dapat juga dimasukkan. Topografi juga mencatat berbagai ketinggian suatu daerah dengan menggunakan peta topografi.

Fitur Topografi

Topografi mempelajari elevasi dan lokasi bentang alam.

  • Bentang alam – bentang alam yang dipeplajari dalam topografi dapat mencakup apa saja yang secara fisik berdampak pada suatu daerah. Contohnya termasuk gunung, bukit, lembah, danau, laut, sungai, kota, bendungan, dan jalan.
  • Elevasi – Elevasi, atau tinggi, dari pegunungan dan benda-benda lainnya dicatat sebagai bagian dari topografi. Hal ini biasanya dicatat dalam referensi permukaan laut.
  • Lintang (Latitude) – lintang memberikan posisi utara / selatan dari khatulistiwa. Khatulistiwa secara sederhana adalah istilah terkait dengan garis horizontal yang ditarik sekitar pertengahan bumi dengan jarak yang sama dari Kutub Utara dan Kutub Selatan. Khatulistiwa memiliki lintang 0 derajat.
  • Bujur (Longitude) – bujur memberikan posisi timur / barat dari khatulistiwa. Bujur umumnya diukur dalam derajat dari Meridian.

Peta Topografi

Peta topografi secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu peta menunjukkan ciri-ciri fisik dari permukaan bumi. Juga menunjukkan bentang alam seperti gunung dan sungai, peta juga menunjukkan perubahan elevasi tanah. Elevasi ditampilkan menggunakan garis kontur.

Ketika garis kontur ditarik pada peta itu secara sederhana adalah istilah terkait dengan ketinggian tertentu. Setiap titik pada peta harus menyentuh garis elevasi yang sama. Garis kontur yang bersebelahan akan mewakili berbagai ketinggian yang berbeda. Semakin dekat garis kontur antara satu sama lain, semakin curam kemiringan tanah.

Cara Membuat Peta Topografi

Ada sejumlah cara dalam mengumpulkan informasi untuk membuat peta topografi. Mereka dapat dibagi menjadi dua metode utama: survei langsung dan tidak langsung survei.

Survei langsung

Survei langsung secara sederhana adalah istilah terkait dengan ketika seseorang menggunakan peralatan survei, seperti batas dan klinometer, untuk langsung mengukur lokasi dan elevasi tanah. Anda mungkin telah melihat surveyor sepanjang jalan kadang-kadang melakukan pengukuran dengan melihat melalui instrumen.

Survei tidak langsung

Daerah terpencil dapat dipetakan dengan menggunakan metode tidak langsung. Metode ini termasuk gambar satelit, gambar yang diambil dari pesawat, radar, dan sonar (bawah air).

Manfaat Topografi

Topografi memiliki beberapa manfaat termasuk:

  • Pertanian – Topografi sering digunakan dalam pertanian untuk menentukan bagaimana tanah dapat dikonservasi dan bagaimana air akan mengalir di atas tanah.
  • Lingkungan – Data dari topografi dapat membantu konservasi lingkungan. Dengan memahami kontur tanah, ilmuwan dapat menentukan bagaimana air dan angin dapat menyebabkan erosi. Mereka dapat membantu untuk membangun kawasan konservasi seperti DAS dan blok angin.
  • Cuaca – Topografi tanah dapat berdampak pada pola cuaca. Meteorologi menggunakan informasi di gunung-gunung, lembah, lautan, dan danau untuk membantu memprediksi cuaca.
  • Militer – Topografi juga penting untuk militer. Tentara sepanjang sejarah telah menggunakan informasi tentang ketinggian, bukit, air, dan bentang alam lainnya ketika merencanakan strategi militer mereka.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET