1. Pengertian dan jenis-jenis Sedimentasi

– Sedimentasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut dan gletsyer. Material hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapakan di daerah yang lebih rendah.

Dalam ilmu geologi, sedimentasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan proses pengumpulan sedimen, atau endapan. Ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan fenomena alam yang dihasilkan dari erosi tanah dan karang. definisikan secara luas, sedimentasi juga mencakup endapan es glasial dan akumulasi bahan karena gravitasi, seperti endapan talus dan pengumpulan puing-puing batu di dasar tebing.

Dekomposisi tanah, dekomposisi tanaman, dekomposisi hewan dan erosi batuan dasar secara sederhana adalah istilah terkait dengan sumber dari sedimen yang diangkut ke lautan. Sedimen sering menambahkan nutrisi ke tanah. Mobilisasi sedimen membantu mengembangkan dan memelihara habitat pesisir, seperti mangrove, terumbu karang, muara, laguna dan lahan basah.

Namun, banyak aktivitas manusia sering mengubah proses sedimentasi dan erosi. sedimentasi yang tinggi menghancurkan karang ketika sedimen tanah langsung di atas karang. Karang tidak mampu menghapus sedimen, karena mereka tidak bisa bergerak. Sedimentasi kadang-kadang merugikan karang, terutama karena mempengaruhi kejernihan air dan membuat air menjadi keruh. Ketika air menjadi keruh, jumlah cahaya yang mencapai karang jauh menurun.

Dengan cahaya rendah, karang merasa sulit untuk berfotosintesis. aktivitas manusia secara sederhana adalah istilah terkait dengan penyebab utama dalam peningkatan tingkat sedimentasi di sepanjang daerah pantai. Kegiatan ini terutama terkait dengan praktek-praktek pengelolaan lahan yang buruk, seperti penggunaan yang tidak diatur kendaraan off-road dan pembangunan perumahan.

Sedimentasi oleh Air

Lumpur dan material lain hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapkan ke tempat yang lebih rendah. Tempat pengendapan itu adalah: dataran rendah, waduk, situ, danau, muara sungai, tepi pantai dan dasar laut. Danau, waduk, situ, dan rawa akan menjadi dangkal dan akhirnya punah bila terus menerus diendapi lumpur hasil erosi. Apa yang harus dilakukan agar penampungan air tersebut bisa lestari dan tidak punah? Apa yang terjadi bila lumpur dan material lain hasil erosi air itu diendapkan di muara sungai atau di tepi pantai?.

Endapan lumpur tersebut akan membentuk delta dan gosong pasir. Delta secara sederhana adalah istilah terkait dengan daratan di muara sungai yang dibentuk oleh endapan sungai. Sedangkan gosong pasir secara sederhana adalah istilah terkait dengan gundukan pasir (dan tanah) di tepi pantai yang menyembul di permukaan laut bila air laut sedang surut dan tenggelam kembali bila laut sedang pasang.

Bila lumpur dan material lain hasil erosi terbawa air sungai hingga ke laut, maka gelombang laut akan mencampakkan kembali sebagian material hasil erosi ke pantai. Ujudnya berupa tanggul pantai. Air tanah di tanggul pantai umumnya berupa air tawar, walaupun di sekitarnya air tanahnya asin.

Sedimentasi oleh Angin

Material hasil erosi yang diangkut oleh angin akan diendapkan dalam beberapa ujud (kenampakan), yaitu: Tanah loss. Debu yang dibawa oleh angin dari gurun pasir akan mengendap disekitar gurun dan membentuk tanah loss. Tanah ini sangat subur dan baik untuk pertanian, bila cukup air. Bukit-bukit pasir (Sand dunes), yaitu gumuk pasir di tepi pantai hasil endapan angin.

Sedimentasi oleh Gletser

Pada saat bongkah-bongkah es (gletser) meluncur, maka akan mengikis tanah/batuan yang dilewatinya dan diendapkan di bagian bawah (lembah). Endapan tersebut disebut morain.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET