1. Pengertian dan Fungsi Enzim NADH

– NADH . , menjadi . merenggut” . . yang di hal yang sama).

Nikotinamida adenina dinukleotida, disingkat NAD+, secara sederhana adalah istilah terkait dengan koenzim yang ditemukan di semua sel hidup. Senyawa ini berupa dinukleotida, yakni mengandung dua nukleotida yang dihubungkan melalui gugus fosfat, dengan satu nukleotida mengandung basa adenina dan yang lainnya mengandung nikotinamida.

Dalam metabolisme, NAD+ terlibat dalam reaksi redoks, dengan membawa elektron dari satu reaksi ke reaksi lainnya. Koenzim ini oleh karenanya ditemukan dalam dua bentuk yang berbeda: NAD+ sebagai oksidator, dan NADH sebagai reduktor. NAD+ menerima elektron dari molekul lain dan menjadi tereduksi (NADH), dan begitu pula sebaliknya. Reaksi transfer elektron ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu fungsi NAD+.

Namun ia juga memiliki fungsi lain pada proses selular lainnya, utamanya secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebagai substrat enzim yang menambah maupun mengurangi gugus fungsi pada protein dalam modifikasi pascatranslasional. Karena fungsinya yang penting ini, enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme sering menjadi target pengembangan obat-obatan.

Dalam organisme, NAD+ dapat disintesis secara de novo (dari blok-blok molekul kecil) dari asam amino triptofan ataupun asam aspartat. Selain itu, NAD+ dapat juga diperoleh dari sumber makanan yang mengandung vitamin niasin.

Fungsi NADH

Nikotinamida adenina dinukleotida memiliki beberapa peranan esensial dalam metabolisme. Ia berperan sebagai koenzim pada reaksi redoks, sebagai donor gugus ADP-ribosa pada reaksi ADP-ribosilasi, sebagai prekursor molekul penghantara kedua ADP-ribosa siklik, dan juga sebagai substrat bagi enzim DNA ligase bakteri dan enzim sirtuin yang menggunakan NAD+ untuk melepaskan gugus asetil dari protein.

Selain itu, NADH memegang peranan penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Baik itu hewan, tumbuhan apalagi manusia. NADH berfungsi untuk meningkatkan energi sel yang berhubungan langsung dengan aktivitas fisik dan mental makhluk hidup. Ketika NADH yang dibutuhkan tubuh tercukupi, aktivitas makhluk hidup akan berjalan dengan lancar. Begitu pula sebaliknya. NADH juga berfungsi untuk menjaga agar sel dapat bertahan hidup lebih lama dan mencegah timbulnya penyakit degenartif yang mengurangi kualitas hidup. Kekurangan NADH pada tubuh dapat di penuhi dengan asupan vitamin B3 Niacin yang cukup.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET