1. Pengertian dan Fungsi Endosperma

Jaringan penyimpanan makanan di dalam biji dikenal sebagai Endosperma. Endosperma menyimpan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan embrio selama perkecambahan biji. Nutrisi di Endosperma dapat dikonsumsi sebagai makanan oleh manusia dan hewan. Endosperma dibentuk oleh fusi triple dari inti Endosperma primer selama pembuahan ganda angiosperma.

Endosperma yang menonjol dapat diidentifikasi dalam biji monokotil. Ini terutama terdiri dari pati. Oleh karena itu, Endosperma secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian biji yang terbelah. Beberapa biji mengandung minyak di Endospermas mereka. Gula di Endosperma dapat digunakan untuk produksi bir.

Pengertian Endosperma

Endosperma secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian dari benih yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makan untuk embrio berkembang. Ini dibentuk oleh fusi triple dari inti Endosperma primer selama pembuahan ganda. Pemupukan ganda terjadi pada angiosperma. Inti yang dihasilkan dari fusi triple umumnya triploid karena dibentuk oleh fusi dari tiga inti haploid bersama-sama. Inti yang dibuahi dibagi dengan mitosis, membentuk jaringan yang disebut Endosperma.

Endosperma biasanya dianggap sebagai polyploid; ini dapat bervariasi dari 2n hingga 15n. Inti yang dibuahi dibagi dengan mitosis, membentuk jaringan yang disebut Endosperma. Pati kebanyakan ditemukan di Endosperma. Beberapa Endosperma mengandung minyak dan juga protein.

Monokotil mengandung Endosperma yang menonjol. Mereka disebut biji Endospermaik. Karena Endosperma dalam dikotil kurang menonjol, benih mereka disebut biji non-Endospermaik. Endosperma dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan pada tipe perkembangannya.

  1. Endospermaa tipe Inti – Endospermaa tipe inti dihasilkan oleh divisi inti bebas dari inti Endosperma primer. Contohnya: Air kelapa
  2. Endosperma tipe Sel – Sel jenis Endosperma dibentuk oleh penutup inti Endosperma primer oleh dinding sel. Contohnya: Daging kelapa
  3. Endosperma tipe helobial – Endosperma tipe helobial dibentuk dengan menggabungkan kedua tipe nuklir dan tipe sel Endospermaa. Contohnya: Kelapa

Fungsi Endosperma

Pengertian dan Fungsi Endosperma

Endosperma terutama terdiri dari nutrisi seperti pati, protein atau minyak. Nutrisi ini digunakan untuk banyak tujuan, yaitu.

  1. Selama perkecambahan biji – Nutrisi dalam Endosperma digunakan dalam pengembangan embrio selama perkecambahan. Selama perkecambahan, biji terlepas dari pohon induknya. Bijinya tidak mengandung klorofil untuk fotosintesis. Oleh karena itu, tidak ada sumber energi yang tersedia untuk perkecambahan. Oleh karena itu, tanaman menyimpan nutrisi dalam biji itu sendiri untuk membantu perkembangan embrio.
  2. Sebagai makanan – Tepung dalam tanaman sereal dapat dikonsumsi oleh manusia dan hewan sebagai makanan. Contohnya: Tepung gandum utuh digunakan dalam industri roti, Barley Endosperma digunakan dalam produksi bir.

Beberapa Endosperma seperti Endosperma dalam biji legum menyimpan protein sebagai nutrisi. Minyak juga dapat diekstrak dari Endosperma seperti minyak kelapa, minyak jagung, minyak bunga matahari, dll.

Kesimpulan

Endosperma secara sederhana adalah istilah terkait dengan struktur benih yang menyimpan nutrisi. Nutrisi dapat disimpan dalam bentuk pati, protein atau minyak. Nutrisi ini digunakan oleh benih selama perkecambahan untuk mengembangkan embrio. Selain itu, pati, protein, dan minyak Endosperma dapat digunakan sebagai makanan untuk manusia dan hewan.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET