Pengertian Awan 

Awan adalah gumpalan uap air dan kristal es yang terapung di atmosfir yang sangat kecil atau campuran keduanya dengan konsentrasi berorde 100 per centimeter kubik dan mempunyai radius sekitar 10 mikrometer. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.

Awan merupakan massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Masalah awan biasanya dipelajari pada nephologi atau fisika awan yang merupakan cabang dari meteorologi.

Di troposferada empat macam istilah, yaitu :

  • Fotometeor, merupakan partikel cahaya atau yang memancarkan cahaya.
  • Litometeor, merupakan partikel-pertikel kering yang mengambang di udara.
  • Elektrometeor,merupakan partikel yang mengandung muatan listrik, banyak terdapat di awan Cb.
  • Hydrometeor. Merupakan partikel-partikel basah (air atau padat ) yang ada di atmosfer atau di udara maupun di permukaan.

Dalam kaitannya dengan awan yang kita pelajari lebih cenderung pada Hydrometeor. Hydrometeor merupakan salah satu fenomena cuaca yang berada di atmosfer yang berhubungan dengan awan. Keberadaannya bisa melayang di udara, turun bebas, naik, atau mengendap di permukaan bumi. Contoh :

  • Yang jauh dari permukaan berupa awan
  • Yang dekat dengan permukaan berupa kabut dan mist
  • Dan yang berada di permukaan berupa embun, salju, dan gletser

Dari berbagai sudut pandang, kita dapat mendefinisikan awan sebagai berikut :

  1. Awan adalah Hydrometeor yang jauh dari permukaan bumi.
  2. Awan adalah kumpulan dari partikel cair atau butir-butir salju atau campuran keduanya yang mengambang di atmosfer pada tempat dan waktu tertentu.
  3. Pada saat-saat tertentu, kabut yaitu uap air yang berada di suatu tempat dapat naik dan akan menyebabkan atau membentuk awan stratus yang disebabkan oleh pemanasan matahari sehingga arus naik menjadi cepat.

Jadi secara umum, pengertian awan adalah kumpulan tetes-tetes air atau butir-butir es atau kedua-duanya yang mengembang di atmosfer pada suatu tempat dan waktu tertentu. Di Bumi substansi biasanya presipitasi uap air.

Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala.

Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter. Paling umum dari pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika udara naik, mengembang sehingga tekanan berkurang.

Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat.

Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang gelombang, sehingga tampak putih di atas.

Tetesan embun (titi-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang tampak di dasar awan.

Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang.

Awan memberikan pengaruh yang sangat besar pada cuaca dan iklim kita. Mereka adalah elemen kunci siklus hidrologis bumi, yang membawa air dari udara ke tanah dan dari satu wilayah dunia ke yang lainnya. Awan juga mendominasi anggaran energi bumi melalui pengaruh mereka pada pertukaran energi panas matahari dalam atmosfer dan antara atmosfer, hidrosfer, permukaan tanah,

biosfer dan ruang karena awan memiliki dampak besar pada anggaran radiasi bumi, bahkan perubahan kecil dalam kelimpahan atau distribusi awan bisa mengubah iklim lebih dari perubahan yang diantisipasi dalam gas rumah kaca, anthropogenic aerosol, atau faktor-faktor lain yang terkait dengan perubahan global.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh awan pada gilirannya menimbulkan perubahan dalam awan karena iklim : cloud-climate feedback.

Masukan ini dapat bernilai positif (memperkuat perubahan) atau negatif (cenderung untuk mengurangi perubahan total), tergantung pada proses yang terlibat. Pertimbangan ini menyebabkan para ilmuwan untuk percaya bahwa ketidakpastian utama dalam simulasi model iklim yang disebabkan oleh kesulitan dalam awan dan cukup mewakili sifat radiasi awan.

 

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET