Pengertian Artikel Ilmiah

Ketika kita memikirkan ide sebuah artikel, kita biasanya mengaitkannya dengan pers tertulis. Namun, sebuah artikel ilmiah memiliki kekhasan yang sangat berbeda dari artikel biasa.

Sebuah artikel ilmiah dipahami sebagai karya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal khusus dan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan informasi yang akurat tentang subjek studi.

Struktur umum artikel ilmiah

Komunitas ilmiah biasanya menggunakan skema atau struktur berikut untuk mengelaborasi artikel ilmiah: halaman awal, ringkasan atau abstrak, pengantar tentang subjek, penjelasan tentang metode dan bahan yang digunakan, hasil yang diperoleh, diskusi dan, akhirnya, kesimpulan.

Di sisi lain, biasanya untuk memasukkan informasi tambahan: kepengarangan artikel, bibliografi yang digunakan, tabel dan grafik yang informatif, kemungkinan pendanaan dan ucapan terima kasih.

Pertimbangan minat

umum Format dari artikel ilmiah adalah ditunjukkan pada bagian sebelumnya. Namun, adalah relevan untuk mengingat serangkaian aspek dari setiap bagian.

– Ringkasan atau abstrak adalah deskripsi singkat dari artikel dan merupakan bagian yang mengajak pembaca untuk melanjutkan membaca. Secara umum, abstrak terdiri dari 250 hingga 300 kata.

– Biasanya kata kunci artikel muncul di indeks artikel, yang menggunakan referensi MeSH (Medical Subject Headings), kosakata yang diterima oleh komunitas ilmiah.

– Dalam pendahuluan artikel perlu disebutkan latar belakang penelitian, fokus masalah dan relevansi ilmiahnya. Dengan kata lain, jelaskan mengapa penelitian yang disajikan dalam artikel itu dilakukan.

– Pada bagian bahan dan metode perlu dijelaskan bagaimana penelitian itu dilakukan, yaitu dengan cara apa dan apa metodologi yang digunakan. Dan juga perlu disebutkan di mana penelitian itu dilakukan (misalnya di rumah sakit tertentu), pada jam berapa dan desain penelitiannya (terutama metodologi yang digunakan).

– Mengenai hasil artikel, perlu untuk menawarkan data yang tepat dan jelas dengan struktur logis dan tanpa memasukkan penilaian pribadi atau subjektif.

– Pada bagian pembahasan, data-data yang diperoleh dalam artikel-artikel terkait dengan karya-karya serupa oleh peneliti lain.

– Dalam kesimpulan artikel ilmiah, referensi harus dibuat untuk implikasi penelitian, yaitu relevansinya dengan sains.

– Akhirnya, referensi bibliografi yang disertakan harus menghormati prosedur umum yang diterima oleh komunitas ilmiah.

Foto: iStock – luchschen

Topik dalam Artikel Ilmiah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET