Pengabaian Emosional – Definisi, Konsep, dan Apa itu

Perasaan frustrasi terjadi pada manusia, seperti rasa bersalah, kesedihan, penolakan atau pengabaian, antara lain. Semuanya menciptakan ketidaknyamanan batin dan dalam beberapa kasus semacam bantuan profesional diperlukan untuk mengatasinya.

Jika seorang anak kecil sendirian di rumah sementara orang tuanya bekerja atau seorang wanita merasa bahwa pasangannya tidak terlibat secara romantis dalam hubungan tersebut, sangat mungkin bahwa anak dan wanita tersebut akan mengalami perasaan ditinggalkan secara emosional. Ketika ini terjadi, suasana hati yang menyakitkan dipicu: kesedihan, kekecewaan, ketidakberdayaan, kesedihan, ketidaknyamanan pribadi…

Perlu dicatat bahwa kehadiran fisik seseorang sesuai dengan perasaan ketidakhadiran emosional. Misalnya, pasangan suami istri tinggal di rumah yang sama dan salah satu dari mereka merasa bahwa yang lain telah meninggalkan mereka.

Perasaan ini terjadi ketika ada keterputusan batin dengan orang lain (anak laki-laki terhadap ayahnya atau teman terhadap orang lain). Jika kita mengharapkan kasih sayang tertentu dari orang lain dan tidak terwujud, akibatnya adalah kekosongan batin dan perasaan ditinggalkan.

Pakar psikologi menegaskan bahwa penarikan diri secara emosional menghasilkan serangkaian jejak dalam jiwa manusia.

Faktor-faktor yang memicu perasaan emosional

Para ahli perilaku manusia percaya bahwa beberapa orang memiliki perasaan ini sebagai akibat dari warisan genetik atau sejarah keluarga mereka sendiri.

Dalam hubungan cinta, ikatan emosional pasangan dapat putus karena berbagai alasan (karena rutinitas kehidupan sehari-hari, karena ada evolusi yang berbeda di antara keduanya atau karena kemunculan orang ketiga).

Beberapa tanda yang menunjukkan pengabaian emosional pada pasangan

– Tidak ada konfrontasi langsung, melainkan situasi apatis dan kurangnya minat.

– Dengarkan dengan sedikit empati terhadap apa yang dikatakan orang lain.

– Tidak menerima tampilan kasih sayang.

Di masa kecil

Anak-anak sangat rentan secara emosional. Hubungannya dengan orang tuanya sangat menentukan keseimbangan dan kesejahteraan pribadinya. Faktanya, orang dewasa yang ditinggalkan secara emosional di masa kanak-kanak memiliki bekas luka yang sulit untuk ditutup sepenuhnya.

Foto: Fotolia – franco / onoontour

Topik dalam Pengabaian Emosional

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET