Open End dan Closed End – Definisi, Konsep dan Apa itu

Dalam sebuah lakon, novel, atau film terdapat struktur naratif dengan tiga unsur umum: pendekatan, tengah, dan akhir. Yang terakhir merupakan akhir dari tindakan. Namun, tidak semua akhiran terkesan definitif, karena terkadang penonton atau pembaca tidak mengetahui dengan pasti seperti apa hasil yang sebenarnya.

Denominasi akhiran terbuka dan akhiran tertutup dalam bahasa Spanyol adalah salinan bahasa Inggris, karena berasal dari dua ekspresi: akhiran terbuka dan akhiran tertutup.

Ketika semua akhir cerita masuk akal pada akhirnya

Jika kita mengambil sebuah film sebagai referensi, ia memiliki akhir yang tertutup ketika semua unsur plot dan semua yang tidak diketahui diselesaikan secara definitif di akhir film. Dalam pengertian ini, penonton tahu dengan pasti bagaimana cerita itu berakhir.

Di akhir terbuka ada pertanyaan tanpa jawaban

Jenis akhiran ini bisa tampak membingungkan atau tampaknya tidak lengkap. Namun, ini adalah perangkat naratif yang dengannya pemirsa diundang untuk menemukan akhir ceritanya sendiri. Beberapa penulis menggunakan proposal ini agar cerita mereka dapat memiliki episode baru di masa depan. Ketika seorang penonton meninggalkan bioskop dan tidak mengetahui dengan baik apa hasil dari film tersebut, ini berarti bahwa endingnya terbuka dan, akibatnya, semacam interpretasi diperlukan untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan yang belum terselesaikan.

Yang penting endingnya bagus

Ada penonton yang lebih menyukai akhir yang tertutup dan yang lain memilih yang terbuka. Di luar selera pribadi, hal yang paling relevan adalah di akhir film ada momen klimaks. Dalam bahasa sinematografi, klimaks adalah momen klimaks dari narasi dan tercipta pada saat-saat sebelum momen terakhir.

Contoh dari sejarah bioskop terbuka

Dalam film “Shutter Island” yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, penonton tidak mengetahui apakah tokoh utama berpura-pura gila atau benar-benar menderita gangguan jiwa.

Dalam film thriller “Black Swan” penari yang dibintangi Natalie Portman meninggal di adegan terakhir, tetapi penonton tidak tahu apakah kematiannya nyata atau halusinasi karakter.

Dalam serial “Twin Peaks” yang disutradarai oleh David Lynch, hasil akhir cerita menjadi bahan perdebatan dan ada berbagai macam interpretasi tentangnya.

Foto fotolia: WoGi / Piyawat

Topik Open Ending dan Closed Ending

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET