Membaca Peluang Bisnis Barbershop

Walaupun memang bisnis barbershop saat ini memiliki potensi yang besar untuk meraup keuntungan, tetapi kamu juga harus cermat membaca peluang tersebut. Pertama, pilih kota dimana kamu ingin merintis bisnis barbershop.

Selanjutnya lakukan analisa usaha barbershop dengan langkah pertama mencari informasi jumlah bisnis cukur rambut tersebut plus lokasi usahanya. Jika memang ada tempat yang dirasa potensial dan minim persaingan, kamu bisa mulai merancang strategi untuk merintis bisnis cukur rambut pria ini.

Salah satu penyebab mengapa usaha ini mempunyai repeat order yang tinggi adalah intensitas pria untuk memotong rambutnya lebih sering dibandingkan wanita.

Para pria paling sedikit 1 sampai 2 bulan sekali merapikan rambutnya apalagi bagi para pelajar atau  pekerja kantoran. Coba bandingkan dengan para wanita yang mungkin potong rambut 6 bulan sampai setahun sekali.

Untuk mengatasi persaingan kamu juga bisa memilih niche bisnis yang unik dan belum pernah digarap selama ini. Misalnya menyediakan layanan jasa bagi para konsumen disabilitas pada hari-hari tertentu.

Seperti yang kita ketahui, para penyandang disabilitas kerap mengalami kesulitan mendapatkan layanan cukur dan perawatan rambut di barbershop biasa. Ini misalnya karena keterbatasan sensorik yang membuat sulit duduk di kursi biasa, terlalu peka dengan cahaya, atau terobsesi dengan suasana tenang.

Sediakan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka dan buatlah para pelanggan disabilitas merasa nyaman saat rambut mereka dirawat. Ini akan menjadi poin plus untuk bisnis kamu yang baru dirintis.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET