1. Manfaat dari Kolin

Kolin secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu nutrisi terbaru yang telah ditambahkan ke daftar vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.

The National Academy of Sciences (NAS) menambahkan kolin ke daftar nutrisi yang dibutuhkan pada tahun 1998. Sementara NAS tidak menyetujui kolin sebagai vitamin yang khusus pada kelompok Vitamin B-kompleks, namun secara resmi mengakui kimia ini sebagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

manfaat kolin

Sejak dahulu diyakini bahwa tubuh manusia memproduksi cukup kolin untuk memenuhi kebutuhan untuk membantu dalam integritas struktural dan peran sinyal untuk membran sel. Namun penelitian yang lebih baru pada kolin telah menunjukkan bahwa kita juga perlu suplemen kolin untuk menjaga tubuh kita berjalan dengan baik.

Tanda-tanda yang paling umum dari kekurangan kolin dalam tubuh kita secara sederhana adalah istilah terkait dengan nekrosis ginjal dan penyakit hati berlemak.

telah diamati bahwa orang yang minum banyak alkohol dan juga para atlet mungkin berada pada risiko kekurangan kolin dan dapat mengambil manfaat dari suplemen kolin.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada bahan kimia ini di AS, yang menunjukkan bahwa perempuan pramenstruasi kurang sensitif terhadap kekurangan kolin dalam tubuh mereka daripada wanita pasca-menstruasi.

Manfaat Kolin

Berikut secara sederhana adalah istilah terkait dengan beberapa manfaat kesehatan yang paling penting dari kolin.

  • Menjaga fungsi sel karena kolin membantu pembentukan membran sel.
  • Sebagai nutrisi otak yang diperlukan dalam pembentukan phosphatidylcholine dan sphingomyelin. Keduanya secara sederhana adalah istilah terkait dengan molekul lipid yang bertindak sebagai insulator bagi sirkuit jaringan syaraf.
  • Membantu menjaga kesehatan hati karena kolin dalam hati berperan membuang kelebihan kolesterol dan lemak dalam hati.
  • Mengurangi inflamasi (peradangan). Peningkatan asupan kolin mengurangi kadar penanda inflamasi berupa protein C-reaktif, interleukin-6, dan homosistein.
  • Menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Selain membangun sistem syaraf bayi dalam kandungan, kolin juga membantu mencegah cacat jantung kongenital pada bayi.
  • Membantu metabolisma tubuh untuk menghasilkan energi. Kolin berperan membantu metabolisma lemak.
  • Manfaat lain dari kolin antara lain menjaga kesehatan reproduksi, kandung empedu,dan jantung.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET