Fungsi atau manfaat dari biofuel, sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui, mengurangi ketergantungan negara terhadap impor BBM, dapat memperpanjang umur mesin, mengurangi emisi polutan, meningkatkan perekonomian petani dan merupakan bahan bakar yang lebih bersih karena emisi CO2-nya dianggap nol.
-
Sebagai bahan bakar cair, biodiesel sangat mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain itu, dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel yang ber-cetane lebih tinggi. Menggunakan biodiesel dapat menjadi solusi bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar solar sebesar 39,7 persen. Biodiesel pun sudah terbukti ramah lingkungan karena tidak mengandung sulfur.
-
Berbagai dampak menguntungkan dapat diperoleh dengan masuknya biofuel sebagai komponen bahan bakar di Indonesia: (i) pengurangan kebutuhan impor bahan bakar minyak secara nyata akan dapat (ii) berpotensi memberikan pendapatan kepada masyarakat dan berpeluang menyerap tenaga kerja di pedesaan (iii) penanaman tanaman penghasil biofuel untuk menghasilkan biodiesel dan bietanol mampu memperbaiki areal lahan kritis menjadi lahan yang produktif; (iv) berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 2.636 gram CO2equivalent untuk setiap pembakaran 1 liter biodiesel, dengan demikian secara global berpotensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
-
Merpertimbangkan banyaknya potensi dampak yang menguntungkan dengan pemakaian biodiesel dan bioetanol sebagai bahan bakar cair di Indonesia, dapatlah direkomendasikan penelitian lanjutan yang meliputi kajian khusus untuk meningkatkan produktivitas penanaman, aspek teknis penggunaan biodiesel dan bioetanol dan mempunyai potensi pasar untuk ekspor biodiesel dan bioetanol.