1. Macam-macam Alat Ukur dalam Fisika

– Fisika secara sederhana adalah istilah terkait dengan ilmu kuantitatif, sehingga bergantung pada pengukuran akurat dari sifat mendasar seperti waktu, panjang, massa dan suhu.

, , , , balok dan . ,

ALat Ukur Panjang

Penggaris atau mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup, semuanya secara sederhana adalah istilah terkait dengan alat ukur panjang. Pemilihan alat-alat yang akan dipakai disesuaikan denean tingkat ketelitian yang diinginkan. Dari ketiga jenis alat ukur panjang tersebut, mikrometer sekrup mempunyai ketelitian yang paling tinggi. Untuk jelasnya berikut ini akan ditunjukkan penggunaan ketiga alat ukur panjang tersebut.

Penggaris atau Mistar

Penggaris mempunyai skala pengukuran terkecil 1 milimeter. Sesuai dengan jarak goresan terkecil yang terdapat pada penggaris. Penggaris mempunyai ketelitian pengukuran 0,5 mm yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh penggaris tersebut.

Jangka sorong

Jangka sorong ini terdiri atas rahang tetap dengan skala utama dan rahang sorong yang dapat digeser-geser. Rahang sorong dilengkapi dengan 10 bagian skala yang disebut skala nonius. Panjang 10 skala nonius secara sederhana adalah istilah terkait dengan 9 mm, berarti panjang 1 skala nonius sama dengan 0,9 mm. satu bagian skala utama panjangnya 1 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius secara sederhana adalah istilah terkait dengan 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm. Perhatikan Gambar dibawah ini!

Panjang batang yang diukur 2,4 cm. Skala nonius juga disebut sebagai skala vernier diambil dari nama penemunya Piere Vernier seorang ahli teknik berkebangsaan Perancis. Dengan jangka sorong, kita dapat melakukan pengukuran sampai pada ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong dapat dipakai untuk mengukur tebal dari suatu plat tembaga, mengukur diameter dalam atau diameter luar dari sebuah pipa.

Mikrometer Sekrup

Sama halnya seperti alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup juga mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh silinder lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ini ditunjukkan oleh selubung lingkaran luar. Mikrometer sekrup dapat mempunyai ketelitian dalam pengukuran 0,01 mm. Mikrometer sekrup dapat dipakai untuk mengukur tebal selembar kertas atau diameter sebuah kawat yang sangat halus. Gambar diatas menunjukkan panjang diameter kelereng secara sederhana adalah istilah terkait dengan 2,85 mm, yaitu 2,5 mm, ditunjukkan skala utama dari 0,35 mm ditunjukkan skala pada nomus.

Alat Ukur Waktu

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu biasanya secara sederhana adalah istilah terkait dengan jam atau arloji. Satuan waktu dalam satuan internasional secara sederhana adalah istilah terkait dengan sekon atau detik Jam ada dua jenis, yaitu jam mekanis dan jam digital. Jarum jam mekanis digerakkan oleh gerigi mekanis, sedangkan jam digital berdasarkan banyaknya getaran yang dilakukan oleh sebuah kristal kuarsa . Jam akan bekerja sepanjang sumber energinya masih ada. Ketelitian jam secara sederhana adalah istilah terkait dengan 1 sekon. Kelemahan jam mekanis maupun digital secara sederhana adalah istilah terkait dengan selalu bergerak sehingga sulit dibaca dengan teliti.

Macam-maca alat ukur waktu antara lain:

Jam

Jam atau arloji secara sederhana adalah istilah terkait dengan alat ukur waktu paling populer, bentuknya dan macam sangat beragam. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s hingga 1s

Stopwatch

Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam.

Jam Pasir

Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca dengan media pasir sebagai pengukur waktunya.

Penanggalan/Kalender

Sistem penanggalan secara sederhana adalah istilah terkait dengan alat ukur waktu untuk jangka waktu yang relatif lama, mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium.

ALat Ukur Massa

Massa benda menyatakan banyaknya  zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan benda dalam satuan internasional secara sederhana adalah istilah terkait dengan kilogram (kg). Massa suatu benda selalu sama dimanapun benda tersebut berada. Alat untuk mengukur massa secara sederhana adalah istilah terkait dengan neraca. Ada beberapa jenis neraca antara lain neraca ohauss, neraca lengan,neraca pasar, neraca langkan, dan neraca elektronik dll. Masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda. Neraca yang sering digunakan disekolah secara sederhana adalah istilah terkait dengan neraca tiga lengan. Dimana lengan paling depan memuat nilai satuan, lengan tengah memuat nilai puluhan, dan lengan paling belakang memuat nilai ratusan.

Jenis-jenis alat ukur masa adalah:

Timbangan Pasar

Timbangan yang banyak digunakan di pasar. Terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian tempat benda dan bagian anak timbangan. Berkapasitas ukur maksimal 15-20 kg dan bisa dibawa dengan tangan.

Neraca Dua Lengan dan Tiga Lengan

Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang lebih dibandingkan dengan timbangan pasar. Disebut dua lengan karena terdiri dari dua lengan utama, demikian juga berlaku untuk penyebutan tiga lengan. Neraca tiga lengan lebih presisi dari neraca dua lengan. Untuk lebih jelasnya silahkan baca di Neracat Dua Lengan

Timbangan Gantung

Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung.

Timbangan Kamar Mandi

Timbangan kamar madi secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya. Biasanya maksimal timbangan ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan 150-180 kilogtam.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET