Langkah Cara Membuat Poster

Kita pasti sangat ingin agar poster kita bisa dinikmati oleh orang lain. Paling tidak kita pun percaya diri dengan poster yang sudah kita buat. Disini saya ingin berbagi tips agar poster kita bisa enak dipandang mata, dan tentunya diharapkan skill poster kita meningkat dan hasil poster lebih baik dari sekarang.

Font

Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan. Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal. Bagi poster anak pun menggunakan font yang menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.

Warna

Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna. Jika untuk page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna saja. Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna dengan skema berdasarkan color wheel.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita.  Apalagi jika poster tersebut dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut tergantung dari masing-masing desainer melakukannya.


Gunakan Grid

Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus. Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka menggunakan grid ini.

Highlight

Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon 50% untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.

Layout / Hierarchy

Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting. Contohnya:  Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir.

Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul. Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.

Sisakan Ruang Negatif (negatif space)

Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.

Ilustrasi/Sketsa

Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat. Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster. Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster kita lebih komunikatif.

Icon

Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan. Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti. Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.

Simpel itu Keren

Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada orang lain? cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.

Kelebihan Dan Kelemahan Poster

Poster memiliki kekuatan yang dramatik yang begitu tinggi memikat dan menarik perhatian. Banyak iklan mengunakan teknik-teknik poster dalam menarik perhatian demi kepentingan produksinya. Poster dapat menarik perhatian karena urain yang memadai secara kejiwaan dan merangsang untuk dihayati.

Kelebihan Poster

  1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
  2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
  3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
  4. Dapat menyarankan  perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya

Kelemahan Poster

  1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya
  2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
  3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi  dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
  4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET