Keuangan Publik-Swasta – Definisi, Konsep dan Apa Itu

Semua aktivitas manusia dengan dampak ekonomi memerlukan organisasi keuangan tertentu. Dalam pengertian ini, keuangan dapat didefinisikan sebagai seperangkat teknik untuk menangani uang.

Dengan cara ini, dalam dunia keuangan masalah-masalah berikut dibahas: sumber pembiayaan untuk investasi atau pencarian dana, alternatif untuk investasi modal dan, akhirnya, bagian yang didedikasikan untuk administrasi dan pengelolaan uang. Karakteristik ini berlaku baik di ruang publik maupun dalam dimensi pribadi atau privat.

Beberapa aspek fundamental dari keuangan publik

sumber daya ekonomi dari pemerintah, kotamadya atau badan publik diatur oleh prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh kerangka hukum dan dengan proyeksi sosial yang jelas.

Salah satu bagian dasar keuangan publik adalah utang publik, yaitu uang yang dipinjam negara untuk membiayai kebutuhannya (misalnya, pekerjaan dan infrastruktur). Dari sudut pandang akuntansi, hutang mempengaruhi neraca entitas publik dan merupakan jumlah dari semua pinjaman yang dikontrakkan. Di sisi lain, defisit publik adalah perbedaan antara pendapatan yang dikumpulkan melalui pajak dan biaya yang terkait dengan administrasi entitas publik.

Jelas, rekening keuangan publik bergantung pada persetujuan anggaran umum.

Entitas publik dibebaskan dari pembayaran pajak, karena tujuan sosialnya bukanlah keuntungan ekonomi tetapi kohesi sosial dan pemeliharaan layanan bagi semua warga negara.

Keuangan swasta

Perorangan atau perusahaan swasta juga perlu mengontrol keuangannya. Namun, tujuannya berorientasi pada profitabilitas ekonomi. Biasanya seseorang harus mengatur ekonominya dari gaji.

Untuk melakukan ini, akan lebih mudah untuk mengadopsi serangkaian tindakan:

1) menggabungkan pendidikan keuangan untuk secara efisien menghadapi kesulitan ekonomi,

2) Dianjurkan untuk tidak membelanjakan lebih dari apa yang Anda peroleh, jika tidak, hutang dihasilkan yang secara bertahap meningkat,

3) lebih mudah untuk menghemat sejumlah uang dari gaji (para ahli merekomendasikan untuk menghemat sekitar 10% dari pendapatan pribadi),

4) Sangat disarankan untuk menyimpan catatan pengeluaran secara rinci dan

5) sangat berguna untuk mengatur aktivitas keuangan dari anggaran keluarga.

Sebuah perusahaan membutuhkan sistem keuangan yang mencakup serangkaian tempat:

1) mengetahui variabel ekonomi yang mempengaruhi kegiatan usaha, seperti nilai tukar, tingkat inflasi atau tingkat suku bunga,

2) nilai-nilai di bagian sebelumnya secara langsung mempengaruhi kapasitas pembiayaan suatu perusahaan (misalnya, suku bunga merupakan faktor penentu),

3) pinjaman harus digunakan untuk meningkatkan produksi atau kapasitas penjualan,

4) catatan akuntansi harus disimpan secara profesional dan

5) penting untuk mengetahui apa itu margin keuntungan.

Foto: Fotolia – Sergey Nivens / Rawpixel

Topik dalam Keuangan Publik-Swasta

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET