1. Kelainan dan Gangguan Tulang pada Manusia

– Abnormalitas pada tulang dapat terjadi oleh bebrapa faktor. Penyebabnya, antara lain karena serangan bibit penyakit, defisiensi unsur, kesalahan sikap, faktor mekanik dan kanker.

Tulang secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian dari sistem gerak yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa tulang yang sehat, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Berikut ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan beberapa bentuk Gangguan dan kelainan pada tulang.

Gangguan karena adanya bibit penyakit

Beberapa macam bibit penyakit dapat merusak atau mengganggu pertumbuhan tulang sehingga menimbulkan rasa sakit.

• Layuh semu (layuh tulang), yaitu tulang anggota gerak tidak bertenaga. Dapat terjadi sebagai akibat infeksi sifilis pada masa embrio
• Peradangan pada sendi, dapat terjadi akibat infeksi sifilis dan gonorhoeo.
• Artritis eksudatif, yaitu rasa sakit pada sendi karena rongga sendi terisi oleh getah radang.
• Artritis sika, yaitu rasa sakit pada karena rongga sendi kekurangan minyak sendi atau minyak sinovial
• Nekrosis, yaitu bagian tulang mati atau rusak akibat rusaknya selaput tulang (periosteum)

Defisiensi unsur yang berasal dari makanan

• Kaki berbentuk huruf X dan O, dapat terjadi karena kekurangan K (kalsium), P (fosfor) didalam tulang pada masa pertumbuhan
• Tulang rapuh, dapat terjadi pada orang dewasa. Tulang dapat mengecil dan memendek terutama akibat kekurangan kalsium
• Rakitis atau penyakit inggris, disebabkan kekurangan vitamin D terutama pada masa pertumbuhan
• Kretinisme (kerdil), terjadi karena kekurangan hormon pertumbuhan dalam masa pertumbuhan anak. Sebaliknya, kelebihan produksi hormon ini dapat terjadi pertumbuhan raksasa (gigantisme). Hormon tersebut dihasilkan oleh kelenjar anterior hipofise.
• Achondroplasia, kerdil akibat pertumbuhan tulang rawan antara apifise dan diafise kurang sempurna.

Kesalahan sikap

Kesalahan sikap terjadi karena membiasakan sikap yang salah dalam waktu yang lama.

• Lordosis, yaitu cacat pada tulang belakang dimana bagian tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
• Kiposis, yaitu cacat pada tulang belakang dimana bagian punggung terlalu membengkok ke belakang
• Skoliosis, yaitu cacat pada tulang belakang dimana bagian punggung membengkok ke kanan atau ke kiri

Gangguan mekanik

Gangguan mekanik yang dapat terjadi karena pukulan, benturan dengan benda keras atau benda lain.

• Fisura atau retak tulang, dapat diperbaiki karena periosteum akan membentuk kalus (sambungan).
• Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa. Apabila tulang yang patah sampai keluar kulit disebut patah tulang terbuka, sedangkan jika tidak sampai keluar kulit disebut patah tulang tertutup.
• Memar sendi, apabila selaput sendi mengalami robek.
• Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulang dari persendian.

Kanker

Secara umum kanker tulang dapat dibagi menjadi kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder. Kanker tulang primer secara sederhana adalah istilah terkait dengan kanker tulang yang lebih condong disebabkan oleh sel-sel kanker yang berasal dari tulang itu sendiri, kemudian menyebar kebagian tulang lain. Terutama bagian tulang yang mudah ringkih seperti tulang paru-paru yang menyebabkan kanker paru-paru.

Seperti halnya pada paru-paru, kanker tulang juga bisa menyebar ke sel-sel tulang sehat lainnya, seperti pada payudara dan prostat. Sehingga menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat. Gejala yang di rasakan oleh seseorang yang menderita penyakit kanker tulang, seperti nyeri tulang, demam, pembengkakan pada tulang, dan berat badan menurun.