Jenis-Jenis Mobilitas

  • Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal adalah perpindahan individu atau objek sosial dari satu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Dibagi menjadi dua, yaitu

a. Mobilitas Vertikal Naik
Dibagi ke dalam dua bentuk:

  1. Masuknya individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan lebih tinggi yang telah tersedia (ex: seorang bpati terpilih menjadi gubernur, seorang manager diangkat menjadi direksi)
  2. Pembentukan kelompok baru yang ditempatkan pada derajat lebih tinggi dari kedudukan pembentuk kelompok tersebut(ex: dewan pengurus suatu organisasi yang dibentuk melalui rapat anggota.

Faktor yang menyebabkan adalah kemajuan industri, banyaknya peserta didik, komunikasi massa, urbanisasi, dan mobilitas geografis.

b. Mobilitas sosial vertical turun
Dibagi ke dalam dua bentuk:

  • Perpindahan kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya (ex: seorang hakim menjadi narapidana karena kasus penyuapan, DPR yang dipecat karena korupsi)
  • Turunnya derajat sekelompok individu berupa disintegrasi kelompok sebagai kesatuan.

Faktor penyebab : pendidikan yang tidak memadai, menikah terlalu muda, meningkatnya jumlah keluarga besar, dan dilahirkan dalam suatu keluarga yang sangat besar.

  • Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal adalah peralihan individu atau objek-objek sosial dari satu kelompok ke kelompok lain yang sederajat. (ex : guru SMK menjadi guru SMA, petani neralih profesi menjadi pedagang hasil pertanian).

  • Mobilitas intragenerasi dan antargenerasi

Mobilitas intragenerasi adalah perpindahan dari satu lapisan atau kelompok sosial ke lapisan atau kelompok sosial lainnya yang dialami seseorang dalam masa hidupnya (ex: guru biasa jadi kepsek, karyawan biasa menjadi manager perusahaan).

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET