Ideologi Politik

Politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok untuk mengatur, menguasai, pengambilan keputusan, dan kepentingan untuk menuju kearah yang lebih baik dari yang sebelumnya yaitu harmonis dan madani.

Idiologi politik merupakan himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki seorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk menuju kearah yang lebih baik (madani dan harmonis). Ideologi menjadi dasar sikap terhadap kejadian dan permasalahan politik yang dihadapi serta penentu tingkah laku politik.

Dasar ideologi politik adalah keyakinan akan keberadaan pola tata tertib sosial politik yang ideal. Ideologi tidak dapat disamakan dengan filsafat yang hanya merenung, namun memiliki tujuan bergerak dalam kegiatan dan aksi nyata. Pada perkembangannya, ideologi terpengaruh oleh kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa dalam masyarakat tempatnya berada.

Didalam ilmu sosial, Ideologi politik merupakan himpunan ide serta prinsip yang memaparkan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, serta menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik umumnya mengenai dirinya dengan bagiamana mengatur kekuasaan serta bagaimana seharusnya dilakukan atau dilaksanakan.

Teori komunis Karl Marx, Friedrich Engels serta pengikut mereka, dikenal dengan marxisme, dianggap sebagai ideologi politik yang paling berpengaruh serta dijelaskan lengkap pada abad 20. Contoh ideologi lainnya termasuk: kapitalisme, anarkisme, komunisme, konservatisme, komunitarianisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, monarkisme, fasisme, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, nazisme, libertarianisme, dan demokrat sosial.

Ideologi merupakan seperangkat tujuan serta ide yang mengarahkan pada satu tujuan, tindakan, serta harapan. Maka, ideologi politik bisa diartikan sebagai seperangkat tujuan serta ide yang memaparkan bagaimana suatu rakyat bekerja, serta bagaimana cara mengatur kekuasaan.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET