1. Hubungan antar Tulang (Artikulasi)

– Artikulasi secara sederhana adalah istilah terkait dengan hubungan antara dua tulang atau sendi yang berpotensi menghasilkan gerak.

Sesuai dengan fungsi tulang sebagai alat gerak dan memberi bentuk tubuh, serta sebagai pelindung organ tubuh, tulang saling berhubungan antara satu sama lain.

Hubungan tersebut ada yang sangat erat, rapat, dan kuat sehingga tidak bergerak dan ada yang sangat longgar sehingga mudah digerakan. Oleh karena itu, hubungan antar tulang dibedakan menjadi sinartrosis dan diartrosis

Sinartrosis

Sinartrosis secara sederhana adalah istilah terkait dengan hubungan antar tulang dengan sedikit gerakan atau tanpa gerakan sama sekali. Umumnya terdapat pada tulang yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh. Berdasarkan komponen penghubungnya, sinartrosis dibedakan menjadi dua macam:

sinkondrosis, yaitu penghubungnya berupa tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerakan, contohnya hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada dan antara ruas-ruas tulang belakang.

hubungan antar tulang
Hubungan antar tulang

Sinfibrosis, yaitu penghubungnya berupa serabut jaringan ikat. Kemungkinan adanya gerakan sedikit sekali. Contohnya hubungan antara tulang tengkorak. Pada orang dewasa hubungan tersebut sangat rapat atau kuat sehingga tidak ada gerakan, karena bentuk sambungan bergerigi atau sutura.

Amfiartrosis

Amfiartosis secara sederhana adalah istilah terkait dengan persendian di mana gerakan yang terjadi amat terbatas. Misalnya hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang. Tulang- tulang tersebut dapat menimbulkan gerakan pada saat kita bernapas.

Diartrosis

Diartrosis secara sederhana adalah istilah terkait dengan hubungan antara dua tulang untuk memudahkan terjadinya gerakan. Hubungan tulang ini biasanya disebut sendi atau persendian. Kedua ujung tulang tersebut dilapisi tulang rawan yang menghasilkan minyak sinovial untuk memudahkan gerakan.

Macam-macam diartrosis

Macam-macam diartrosis atau sendi antara lain:

  • Sendi peluru atau endartrosisi

Dalam sendi peluru kedua ujung tulang membentuk bongkol sendi dan lekuk sendi yang sesuai. Gerakan yang dihasilkan paling bebas dibandingkan dengan sendi-sendi yang lain.

sendi peluru

Contoh: hubungan tulang antara lengan atas dengan gelang bahu, dan antara tulang paha dengan gelang panggul.

  • Sendi engsel

Kedua tulang berbentuk seperti engsel daun pintu. Berporos satu sehingga gerakannya hanya kedua arah.

sendi engsel

Contoh: hubungan tulang antara lengan atas dan lengan bawah (siku), pada lutut, dan pada ruas-ruas jari.

  • Sendi putar

Ujung tulang yang satu mengitari ujung tulang yang lain, berporos satu

sendi putar

Contoh: hubungan antara tulang leher nomor 1 (tulang atlas) dengan tulang leher nomor 2 (pemutar), dan antara tulang hasta dan tulang pengumpil

  • Sendi pelana

Kedua ujug tulang berbentuk pelana dengan dua poros, sehingga gerakannya lebih bebas

sendi pelana

Contoh: hubungan antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.

  • Sendi geser atau sendi kejat atau sendi kaku

Permukaan kedua ujung tulang rata tanpa poros, gerakan hanya berupa geseran.

Contoh: hubungan tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET