Hidroponik Dan Aeroponik

Hidroponik ialah bekerjaan dengan cara memanfaatkan air. Untuk metode yang pergunakan didalam hidroponik yang diantaranya seperti kultur air dengan menggunakan media air, metode kultur pasir dengan menggunakan media pasir dan metode porus antara lain dengan menggunakan media kerikil dan pecahan baru bata. Dengan metode pasir ini termasuk cara yang berhasil dan mudah untuk diterapkan.

Keuntungan Dari Penggunaan Hidroponik

  • Produksi tanaman yang lebih tinggi
  • Pemakaian pupuk yang lebih efisien
  • Tidak tergantung pada kondisi alam
  • Tumbuhan bebas dari hama dan penyakit
  • Tumbuh lebih cepat
  • Mudah dalam pengerjaannya
  • Tidak membutuhkan lahan yang begitu luas

Buah yang didapat dihidroponik antara lain mentimun, paprika dan selada sedangkan tumbuhan yang dapat dihidroponikkan yaitu belimbing, jambu air dan melon.

Aeroponik merupakan jenis hidroponik karena air yang berisi larutan unsur hara yang disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Prinsip dari penerapan aeroponik yaitu Styrofoam yang diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm, yang kemudian dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran yang ditancapkan pada lubang tanam. Pada akar tanaman akan menjuntai secara bebas ke bawah, yang kemudian dibawah helaian Styrofoam terdapat sprinkler atau pengabut yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET