Gangguan Reproduksi Dan Penanganannya

Gangguan Reproduksi Yang Biasa Terjadi Pada Sapi :

  1. Birahi tenang (Silent Heat)
    Birahi tenang atau birahi tidak teramati banyak dilaporkan pada sapi potong; sapi dengan birahi tenang mempunyai siklus reproduksi normal, namun gejala birahinya tidak terlihat. Birahi tenang akan mengakibatkan peternak tidak dapat mengetahui kapan sapinya birahi, sehingga tidak dapat dikawinkan dengan tepat.  Birahi tenang pada sapi karena beberapa kemungkinan yaitu :
    I. faktor genetis
    II. manajemen peternakan yang kurang baik
    III. defisiensi komponen-komponen pakan atau defisiensi nutrisi,
    IV. kondisi fisik jelek, kebanyakan karena parasit interna (cacing),
  2. Tidak birahi sama sekali (anestrus)
    Tidak birahi sama sekali atau anestrus adalah keadaan dimana memang tidak terjadi siklus reproduksi, tidak ada ovulasi, sehingga tidak terjadi gejala birahi sama sekali. Kasus anestrus pada sapi perah cukup banyak ditemui, umumnya terjadi setelah beranak. Anestrus pada sapi perah akibat defisiensi nutrisi umumnya berupa penurunan ovaria (hipofungsi ovaria) bisa mencapai 90% dan akibat adanya peradangan saluran reproduksi 10%.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET