Fungsi Ideologi Politik

ideologi politik berfungsi untuk “memolakan, mengkonsolidasi, menciptakan tertib dalam arus tindakan manusia”. Hal ini memiliki hubungan yang erat dengan ideologi sebagai pembentuk identitas sosial (social identity) dan tipe kepribadian.

  1. Sebagai sistem keyakinan politis, ideologi yang memberikan suatu struktur kognitif
  2. Memberikan suatu formula yang bersifat menentukan—suatu arahan bagi individu dan tindakan serta pertimbangan kolektif.
  3. Sebagai alat untuk mengatasi dan mengintegrasikan konflik.
  4. Mengetahui identifikasi diri (self-identification) seseorang.
  5. Untuk mengetahui kekuatan dinamis dalam kehidupan individu dan kolektif, memberikan suatu pengertian mengenai misi dan tujuan, serta suatu komitmen hingga tindakan yang dihasilkan.

Dari sudut pandang psikologi, sebagaimana pendapat Erich Fromm, bahwa ideologi lahir karena manusia didorong untuk mencari superioritas, kekuasaan, status, dan kemenangan dalam arena politik, terutama melalui ideologi dan gerakan otoritarian. Dorongan tersebut muncul sebagai akibat dari perasaan rendah diri, tidak aman, tidak mumpuni, kesendirian, penghinaan dan pengkerdilan.

 

Daftar Pustaka
Budiardjo,Miriam. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam (2008) (edisi revisi). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Magnis-Suseno, Franz. 1999. Pemikiran Karl Marx: dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme. Jakarta: Gramedia.
Surbakti Ramlan.1999.Memahami ilmu politik., Jakarta :Gramedia Widia sarana Indonesia
Rodee Clymer, Carlton dkk. 2009. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali Pers
Firmansyah. 2011, Mengelola partai politik, Komunikasi dan positioning idelogi politik di era demokrasi. Jakarta, Yayasan pustaka obor Indonesia.
Syam, Firdaus, 2007. Pemikiran Politik Barat. Jakarta. Bumi Aksara
Faizie,Akhmad dan  Hawaim Machrus.2010. Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya). Surabaya. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Feith, H., & Castle, L. (ed). (1988). Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES.
Sinaga, Rudi Salam. 2013. Pengantar Ilmu Politik (Kerangka Berfikir dalam Dimensi Arts, Prexis & Policy), Yogyakarta: Graha Ilmu.
UUD 1945 (2012), Surabaya: Anugrah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET