1. Fungsi dari Bagian-bagian Telinga Manusia

Selamat datang di blog budisma.net, yang selalu membagikan artikel pengetahuan umum secara ringkas dan jelas. kali ini kita akan membahas tentang fungsi telinga, bagian-bagian telinga, serta mekanisme proses mendengar pada manusia. Untuk itu, mari kita mulai membahas salah satu indera terpenting pada manusia.

Proses mendengar diawali dari telingan luar menangkap gelombang suara yang diubah menjadi energi mekanis oleh telinga tengah. Telingan tengah mengubah energi mekanis menjadi gelombang saraf yang dihantarkan ke otak.

Fungsi Telinga

Telinga secara sederhana adalah istilah terkait dengan organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indera pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga secara sederhana adalah istilah terkait dengan organ yang berperan terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal ini dapat terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara. Namun Telinga memiliki batasan frekuensi suara yang dapat didengar, yaitu pada frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz.

Bagian-bagian Telinga

Telinga terdiri atas 3 bagian di setiap bagian-bagian telinga memiliki tugas dan fungsi masing-masing, bagian-bagian telinga itu yakni Telinga luar, Telinga Tengah, dan Telinga Dalam.

Bagian-bagian telinga memiliki peranan penting dalam proses pendengaran, karna ke tiga bagian-bagian telinga ini saling membantu dalam proses pendengaran, jika salah satu tidak berfungsi, maka terjadi Gangguan-gangguan telinga yang mempengaruhi proses pendengaran, biasanya pendengaran kita tidak jelas atau bahkan tuli.

Untuk mengetahui Bagian-bagian telinga dan masing-masing fungsinya, mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.

Fungsi Bagian-bagian Telinga Manusia

Telinga Luar

Telinga luar berfungsi sebagai penangkap getaran bunyi dari luar. Bagian-bagian telinga luar terdiri dari:

  • Daun telinga (pinna), tersusun atas tulang rawan dan memiliki bentuk yang khas disesuaikan dengan fungsinya. Fungsi daun telinga sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara.
  • Liang telinga atau saluran telinga, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menjaga agar benda asing tidak masuk kedalam. Pada dinding saluran telinga luar menghasilkan minyak serumen.

Telinga Tengah

Telinga tengah, terletak di antara telinga luar dan telinga bagian dalam, telinga tengah merasakan gelombang suara dari telinga luar dalam bentuk gelombang tekanan. Telinga tengah secara sederhana adalah istilah terkait dengan rongga berisi udara dan terdiri dari bagian-bagian berikut:

  • Gendang telinga (membran timpani) Gendang telinga secara sederhana adalah istilah terkait dengan selaput tipis yang bertindak sebagai menghubungkan antara telinga luar dan telinga tengah. Gendang telinga bergetar dengan cepat dalam menerima gelombang suara, dan mengubah energi suara menjadi energi mekanik.
  • Malleus secara sederhana adalah istilah terkait dengan tulang kecil, yang terletak di sebelah gendang telinga. Karena terletak berdekatan dengan gendang telinga, getaran dari gendang telinga menyebabkan Malleus bergetar.
  • Anvil (Inkus) secara sederhana adalah istilah terkait dengan tulang kecil lain di samping malleus, anvil bergetar dalam menanggapi getaran malleus.
  • Stapes, serupa dengan malleus dan anvil, stirrup secara sederhana adalah istilah terkait dengan tulang kecil di telinga tengah. Berfungsi menyalurkan getaran dari gendang telinga ke telinga bagian dalam.

Telinga tengah juga memiliki dua otot yang kecil-kecil.

  • Otot tensor timpani, melekat pada malleus dan menjaga gendang telinga tetap menempel
  • Otot stapedius, melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan antar stapedius dengan tingkap oval.

Telinga Dalam

Telinga Dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian membran. Telinga dalam disebut juga sebagai labirin karena bentuknya. Labirin tulang (Labirin Osea) secara sederhana adalah istilah terkait dengan rongga yang terbentuk pada tonjolan tulang pelipis yang berisikan cairan perilimfe. Labirin Membran terletak pada bagian yang sama dengan bagian labirin tulang, namun tempatnya lebih dalam dan dilapisi oleh sel epitel serta berisi cairan endolimfe.

Labirin Tulang telinga dalam terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

Koklea

Koklea (rumah siput), secara sederhana adalah istilah terkait dengan sebuah tabung berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Didalam koklea terdapat organ korti yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan organ pendengaran. Organ korti yang berisi ribuan sel-sel rambut sensori yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan reseptor getaran. Pada bagian koklea yang berhubungan dengan telinga tengah terdapat dua lubang berselaput, yaitu tingkap oval dan tingkap bulat. Tingkap oval menerima getaran masuk ke koklea, sedangkan tingkap bundar meneruskan getaran keluar.

Vestibuli

Vestibuli secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian yang terdiri dari sakula dan utrikula. Sakula dan Utrikula ini disusun oleh sel rambut yang memiliki struktur khusus, sel rambut ini disebut macula acustika. Sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal, sedangkan pada utrikula tersusun secara horizontal. Pada sel rambut macula austica ini tersebar partikel serbuk protein kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolith.

Kanalis Semisirkularis

Kanalis Semisirkularis secara sederhana adalah istilah terkait dengan saluran setengah lingkarang yang terdiri dari 3 saluran semisirkularis yang tersusun menjadi satu kesatuan dengan posisi yang berbeda. 3 Saluran tersebut secara sederhana adalah istilah terkait dengan :

  • Kanalis Semisirkularis Horizontal
  • Kanalis Semisirkularis Vertikal Superior (Vertikal Atas)
  • Kanalis Semirikularis Vertikal Posterior (Vertikal Belakang)

Menarik lainnya

7 Comments

  1. Di copy ya tulisan yg berguna bagi kami yg belajar bagian2 tubuh. Terimakasih

Comments are closed.

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET