Definisi TNT

TNTAkronim TNT adalah singkatan dari trinitrotoluene, komposisi kimia yang bertindak sebagai bahan peledak dan terbentuk dari tiga kali nitrasi toluena. Ini adalah jenis hidrokarbon aromatik kristal dengan warna kuning pucat yang khas. Dalam bentuknya yang halus, TNT memiliki stabilitas yang cukup besar, yang berarti tidak mudah bereaksi terhadap guncangan atau guncangan. Senyawa ini hanya meledak ketika sebuah benda dengan berat sekitar dua kilo menabraknya dengan kecepatan tertentu.

Adapun suhu dalam ledakan mencapai 470 derajat Celcius dan untuk ini perlu mengaktifkan beberapa jenis detonator. Perlu dicatat bahwa itu tidak menyerap air dan tidak bereaksi dengan logam dan keadaan ini memungkinkan untuk disimpan dengan aman untuk waktu yang sangat lama.

TNT adalah bahan peledak yang terkadang membingungkan dengan yang lain, dinamit. Keduanya memiliki daya rusak yang sangat tinggi, yang dapat digunakan untuk tujuan yang halal atau dengan tujuan merusak yang jelas.

Keuntungan dan kerugian

TNT digunakan di pertambangan, industri dan sebagai unsur untuk memfasilitasi penciptaan infrastruktur besar. Sisi negatifnya terlihat jelas, karena sejak ditemukan pada akhir abad ke-19 telah digunakan sebagai senjata pemusnah yang ampuh dan efektif di masa perang.

TNT adalah bahan peledak dengan kecepatan tinggi detonasi dan telah membuktikan efisiensi destruktif, bahkan dalam ledakan bawah air. Mengenai aspek negatifnya, harus ditekankan bahwa itu adalah zat yang mudah terbakar dan beracun sehingga penggunaannya dapat disertai dengan masalah kesehatan bagi orang yang terkena dampaknya (sulit bernafas, muntah, kram, dll). Di sisi lain, pengangkutannya bukannya tanpa bahaya. Sedangkan untuk pembuatannya cukup mahal dan rumit.

Perkiraan sejarah

Penemu TNT adalah ahli kimia Jerman Julius Wibrand. Anehnya, penemuannya pada tahun 1863 pada awalnya dihargai sebagai pewarna kuning baru yang memiliki aplikasi di dunia mode. Namun, setelah dua puluh tahun ditemukan bahwa TNT sebenarnya adalah bahan peledak yang memiliki potensi besar sebagai senjata perang. Dalam beberapa tahun adalah mungkin untuk memverifikasi keefektifannya, karena dalam Perang Dunia I digunakan sebagai senjata pemusnah dalam skala besar. Dalam Perang Dunia II kebutuhan perang membuat TNT terus digunakan sebagai bahan peledak, terutama untuk menyerang kapal selam musuh.

TNT dinilai sebagai bahan peledak karena menawarkan keamanan lebih dari nitrogliserin. Namun, evolusi senjata berarti bahwa bahan peledak ini telah kehilangan keunggulan dalam konflik perang dalam sejarah terbaru.

Foto: iStock – 4×6

Topik tentang TNT

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET