Definisi Tepi

tepian Tepi dipahami sebagai batas yang dapat dimiliki suatu benda atau gambar dan yang menandai akhir permukaannya dalam kaitannya dengan lingkungan eksternal. Perbatasan umumnya diwakili oleh garis (yang bisa lurus, miring, bergelombang, bulat, dll.) dan yang juga dapat bervariasi dalam ketebalan, panjang, warna atau tata letak. Oleh karena itu, fungsi atau tujuan utama dari sebuah tepi adalah penandaan ruang di mana sosok atau objek tersebut berakhir, meskipun dalam beberapa kasus ia juga dapat berfungsi sebagai unsur penampung dari apa yang tersisa di dalam gambar.

Istilah ‘tepi’ dapat diterapkan dalam banyak cara yang berbeda, baik dalam frasa atau ekspresi dan dengan makna yang kurang lebih spesifik. Dalam pengertian ini, salah satu cara yang paling umum untuk menggunakannya adalah ketika mengacu pada batas tepi atau batas suatu wilayah . Di sini, tepi adalah sesuatu yang ditandai secara definitif dan jelas, meskipun beberapa bagian wilayah mungkin lebih mudah dilalui atau dilalui.

Batas wilayah dapat ditandai melalui beberapa unsur alam (seperti pegunungan, sungai , laut atau lembah ), serta melalui kreasi buatan (rute, jalan, batas buatan, dll.). Dalam banyak kasus, penetapan batas wilayah dapat menyebabkan konflik yang signifikan antar wilayah, bangsa, dan negara.

‘tepi’ juga dapat digunakan untuk berbicara tentang situasi krisis ketika ‘berada di tepi’ berarti berada di tepi. Ini dapat direproduksi misalnya di ruang medis, seperti ketika dikatakan misalnya ‘berada di ambang masuk angin’, di saat-saat bahaya , seperti ketika diklaim bahwa seseorang ‘sedang diserang. ‘, dll. Dalam semua kasus ini, kata tepi mewakili situasi yang paling ekstrem, hampir menghadapi apa artinya jatuh di luar ruangnya sendiri.

Tema di Edge

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET