Definisi Teogoni

Theogony adalah judul karya puitis Hesiod, seorang penulis Yunani yang, menurut sebagian besar sumber sejarah, hidup sekitar abad ke-11 SM. C.

Plot Theogony adalah asal mula Alam Semesta, yang menurut catatan Hesiod muncul dari Kekacauan, dari mana kosmos masih muncul, yaitu Alam Semesta. Dari Kekacauan awal muncul Nyx (dewi malam) dan Erebus (dewa kegelapan) dan dari keturunan mereka para dewa secara bertahap muncul yang membentuk kekuatan yang menggerakkan segalanya: cinta didorong oleh intervensi Eros Uranus disajikan sebagai dewa langit dan, pada akhirnya, semua kekuatan alam dijelaskan oleh campur tangan dewa. Dengan cara ini, Theogony adalah penjelasan dari semua realitas berdasarkan hubungan antara para dewa dan kekuatan ilahi lainnya seperti Titans, dewa Olympian atau Cyclopes.

Mengapa Teogoni Hesiod relevan?

Sebagian besar peradaban kuno memiliki unsur yang sama. Semuanya menjelaskan asal usul dunia menurut cerita mitologis atau kosmogoni dan, pada saat yang sama, setiap peradaban mengartikulasikan budayanya sendiri berdasarkan cerita dan pengalaman dewa-dewa mitologinya sendiri. Dalam pengertian ini, Theogony lebih dari sekadar karya puitis dengan nilai sastra, karena ia mewakili kesaksian dengan dua dimensi yang sangat signifikan:

– Karya Hesiod memungkinkan kita untuk memahami apa arti cerita mitos bagi orang Yunani. Sebelum peradaban Yunani memasukkan mentalitas rasional dan filsafat, satu-satunya penjelasan dari seluruh realitas harus dilakukan dari mentalitas magis dan pseudorasional. Dengan demikian, waktu dijelaskan oleh campur tangan dewa Cronos, cinta akan dorongan Eros dan perselisihan untuk partisipasi Eris (dewa Theogony digambarkan dengan nafsu dan dorongan khas manusia, karena orang Yunani tidak memahaminya. gagasan tentang Tuhan sebagai makhluk yang unik dan mahakuasa).

Harus diingat bahwa menurut sebagian besar sarjana Theogony, Hesiod menyajikan hubungan yang berbeda dari para dewa dan partisipasi mereka dalam kehidupan manusia bukan sebagai sejarah sastra tetapi sebagai sesuatu yang sepenuhnya benar (menurut berbagai sumber sejarah, Hesiod memperoleh pengetahuan ini dari wahyu Muses of Mount Helicon).

– Kisah-kisah dari kisah Hesiod memungkinkan kita untuk mengetahui waktu, mentalitas, dan asal usul budaya Barat yang jauh, karena kita tidak boleh lupa bahwa banyak konsep dan gagasan Theogony hadir dalam seni, filsafat, atau sejarah itu sendiri. Pada saat yang sama, tidak sulit untuk memberikan contoh jejak budaya yang ditinggalkan Theogony dalam bahasa kita (kata-kata seperti hipnosis, rumah duka, erotisme, topan, samudra, kronologi, roti, harmoni, dan banyak lainnya).

Foto: iStock – Robert Ingelhart

Topik dalam Teogoni

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET