Definisi Superlatif

SuperlatifSuperlatif adalah istilah yang mengungkapkan keunggulan sesuatu, yaitu tingkat maksimumnya (dia adalah orang yang efektif dalam tingkat superlatif, itu akan menjadi contoh doa dalam pengertian ini). Kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk dilebih-lebihkan atau berlebihan dan itu belum tentu sesuatu yang positif tetapi memiliki karakteristik yang tidak biasa atau tidak proporsional. Dengan demikian, dikatakan bahwa aksesori fesyen bisa menjadi superlatif.

Dalam tata bahasa

Dari sudut pandang tata bahasa, superlatif adalah jenis kata sifat, yang menunjukkan bahwa intensitas kualitas berada pada tingkat tertinggi. Mari kita pikirkan kata sifat biasa, buruk. Dalam tingkat superlatif itu menjadi sangat buruk dan dengan cara yang sama lambat menjadi sangat lambat atau mudah menjadi mudah.

Menggunakan awalan super kita juga mengubah kata sifat menjadi superlatif (super bagus, super nyaman…). Bagaimanapun, kata sifat ini berkomunikasi tingkat tinggi, di atas normal. Dengan cara ini, ketika berbicara, kata sifat yang memenuhi syarat ditekankan.

Beberapa kata keterangan juga berfungsi untuk menggarisbawahi kondisi superlatif dari kata sifat (sangat menyenangkan) atau juga memungkinkan untuk mengubah kata sifat menjadi kata keterangan dengan akhiran pikiran (sangat cepat).

Sebuah cara untuk memandu perbandingan

Superlatif digunakan untuk membuat perbandingan. Jadi, jika seseorang mengatakan “jam tangan ini mahal tapi yang ini sangat mahal” dia mengungkapkan perbandingan sehubungan dengan harganya.

Efek dari kata sifat superlatif dalam komunikasi adalah untuk meningkatkan kualitas kata benda. Namun, meskipun adverbia muy dan sufiks ísimo sangat mirip, mereka tidak persis sama. Tidaklah sama untuk mengatakan sangat baik, sangat baik atau sangat kurus daripada sangat kurus. Sufiks ísimo mengkomunikasikan derajat dengan intensitas yang lebih besar.

Akhir yang kukuh-a

Beberapa kata sifat superlatif dibentuk dengan akhiran érrimo-a, akhiran Latin yang meskipun sepenuhnya benar tidak digunakan. Mari kita lihat beberapa contohnya: miskin-miskin, terkenal-terkenal atau bebas-bebas. Superlatif ini jarang dalam bahasa sehari-hari dan dapat dianggap sebagai aliran sesat. Penggunaannya adalah bagian dari bahasa sastra yang berbudaya dan sangat canggih (misalnya, muncul dalam beberapa pidato di mana Anda ingin memuji seseorang).

Akhiran-a hanya berlaku untuk kata sifat tertentu, yang berakhiran “re” dan “ro”, jadi menerapkannya ke kata sifat lain akan menjadi anomali tata bahasa (Anda tidak bisa mengatakan indah atau mudah).

Tema dalam Superlatif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET