Definisi Risiko Psikososial

Terlepas dari skala pekerjaan, semua pekerja di sebuah perusahaan harus melakukan aktivitas mereka di lingkungan yang aman dan dengan bahaya seminimal mungkin. Lingkungan kerja yang baik didasarkan pada dua prinsip umum:

1) promosi produktivitas dalam organisasi bisnis dan 2) pengembangan kesejahteraan pribadi dalam kinerja suatu kegiatan.

Psikolog yang berdedikasi untuk pencegahan mengidentifikasi kemungkinan risiko yang terkait dengan aktivitas kerja

keselamatan kinerja pekerjaan memiliki dimensi multidisiplin. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dalam penggunaan mesin industri. Demikian juga, langkah-langkah kebersihan diaktifkan sehingga pekerja tidak mengambil risiko yang tidak perlu.

Kesehatan seorang karyawan dapat menimbulkan masalah dalam beberapa cara: tingkat stres, munculnya penyakit akibat kerja atau tingkat frustrasi.

Dari sudut pandang kesejahteraan pribadi, penting untuk mengambil tindakan pencegahan terkait situasi yang tidak diinginkan: pelecehan atau pengeroyokan di tempat kerja, pelecehan seksual, sindrom kelelahan…

Model manajemen bisnis dapat menjadi penyebab segala macam masalah. Dengan demikian, seorang pekerja yang tidak dapat mengusulkan inisiatif atau yang menerima perintah yang bertentangan kemungkinan besar akan merasa tidak puas. Demikian juga, akan lebih mudah untuk menetapkan langkah-langkah tepat waktu dalam kaitannya dengan berbagai hal, seperti kebijakan insentif, organisasi liburan atau kesetaraan gender.

Berkenaan dengan hari kerja, stres terjadi di antara pekerja ketika rotasi shift tidak tepat atau ketika waktu istirahat tidak diperhatikan

Kinerja pekerjaan berorientasi pada produktivitas selama ada lingkungan fisik yang sesuai. Dalam pengertian ini, beberapa aspek yang relevan adalah sebagai berikut: jenis pencahayaan, tingkat kebisingan, suhu atau kurangnya ketertiban dan kebersihan.

Dari sudut pandang individu, tidak boleh dilupakan bahwa setiap pekerja mendambakan realisasi dan pengakuan diri pribadi.

Semua faktor ini mewakili risiko psikososial tertentu di dunia kerja. Jika ada pencegahan yang tepat, tingkat produktivitas tetap terjaga dan tercipta iklim kerja yang memuaskan.

Sikap pribadi pekerja memainkan peran penting dalam mencegah risiko psikososial

Meskipun manajer puncak perusahaan bertanggung jawab untuk mengaktifkan protokol yang terkait dengan risiko psikososial, karyawan juga memiliki tanggung jawab tertentu. Dalam hal ini, sikap pribadi tertentu berpotensi berbahaya: kurangnya antusiasme, pendekatan yang tidak fleksibel dan tidak terlalu toleran, atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Foto: Fotolia – auremar / zinkevych

Topik dalam Risiko Psikososial

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET