Definisi Psikologi Eksperimental

psikologi eksperimentalpsikologi adalah ilmu yang menawarkan berbagai bidang studi karena meskipun terutama psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia, metodologi untuk melakukan analisis ini bisa sangat berbeda.

Analisis ilmiah yang sangat tepat

Sains eksperimental, misalnya, menganggap bahwa fenomena kesadaran dapat dipelajari dalam gaya paling murni dari sains eksperimental, yaitu, seperti bidang realitas lainnya, ia dapat dianalisis dalam kaitannya dengan hubungan sebab dan akibat yang memungkinkan pengamatan yang dapat diprediksi. hubungan dalam peristiwa tertentu yang ditandai dengan rantai sebab akibat.

Artinya, metode eksperimen dipuji karena identik dengan presisi dan akurasi seperti yang ditunjukkan oleh bidang matematika. Terutama dipuji oleh mereka yang mengangkat nilai rasionalitas ke kekuasaan tertinggi. Dari sudut pandang lain, filsafat menunjukkan bahwa ada bidang-bidang manusia yang tidak dapat dianalisis dari perspektif yang tepat.

Bagaimana perasaan dievaluasi?

Misalnya, perasaan tidak dapat diukur. Psikologi eksperimental mengambil sebagai objek studi antara lain topik: sensasi dan persepsi, memori sebagai bentuk pengetahuan, pengetahuan, proses belajar, motivasi manusia, perasaan dan emosi, emosi dunia batin dan hubungan sosial. Psikologi eksperimental menjadi alat penting untuk lebih memahami manusia.

Metode ini dimulai dari pengamatan realitas dengan gaya ilmiah paling murni yang dimulai dari analisis fakta yang memungkinkan untuk menetapkan hipotesis. Tujuan mendasar dari psikologi eksperimental adalah untuk memahami perilaku manusia. Untuk mencapai tujuan ini, eksperimen dilakukan dengan manusia tetapi terutama dengan hewan.

Psikologi EksperimentalPsikologi juga dapat diklasifikasikan menurut istilah metodologis yang digunakan, dalam hal ini ilmu eksperimental mensimulasikan proses ilmu eksakta untuk menentukan pola perilaku manusia. Sains eksperimental, seperti dalam sains itu sendiri, menggunakan observasi untuk mengekstrak hukum-hukum umum yang menjelaskan proses mental dan perilaku manusia.

Tiga pilar dasar yang mengatur Psikologi Eksperimental

psikologi eksperimen telah dikembangkan bersama tiga cabang utama: pendekatan mentalis Wundt psikologi, psikologi perilaku dan psikologi kognitif. Kekuatan sains yang sebenarnya adalah interdisipliner, yaitu, yang penting adalah menilai kebaikan yang disumbangkan oleh setiap sekolah psikologi pada pengetahuan untuk lebih memahami nilai manusia, apa yang mendefinisikan orang dan apa yang membuat mereka bahagia.

Topik dalam Psikologi Eksperimental

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET