Definisi Prapaskah

Tahun agama bagi Gereja Katolik memiliki berbagai tahapan dan momen penting yang menandakan perayaan, refleksi atau penghormatan. Salah satu momen terpenting dalam tahun agama Katolik adalah waktu yang dikenal sebagai Prapaskah, waktu di mana para praktisi mempersiapkan diri untuk periode Paskah berikutnya. Prapaskah adalah waktu sebelum nabi dan anak Allah yang paling penting, Yesus, disalibkan dan kemudian bangkit untuk selama-lamanya.

Nama Prapaskah berasal dari lamanya periode ini, yang biasanya empat puluh hari, dari Rabu Abu hingga makan malam pada Kitas Putih, yang juga dikenal sebagai Perjamuan Terakhir. Lokasinya di kalender Barat dapat bervariasi dari tahun ke tahun, seperti halnya Paskah. Empat puluh nomor ini memiliki makna khusus bagi umat Katolik karena melambangkan berbagai momen di mana kelangsungan hidup dari agama itu diuji, misalnya 40 tahun di mana orang-orang Yahudi berbaris melalui padang pasir melarikan diri dari Mesir, serta 40 hari bahwa Yesus berlalu di padang gurun sebagai ujian iman sebelum mati dan bangkit kembali.

Bagi orang percaya yang paling ortodoks dan mempraktekkan, Prapaskah tidak hanya waktu refleksi dan doa (sejauh sepanjang tahun), tetapi juga periode penebusan sin dan kesedihan di mana puasa diminta untuk menunjukkan komitmen dan pengabdian kepada Tuhan. orang yang dibunuh untuk membersihkan sin-sin kita. Saat ini, praktik puasa semakin jarang dilakukan di antara komunitas agama yang berbeda karena alasan praktis. Namun, orang percaya selalu diundang untuk mendedikasikan periode empat puluh hari untuk merenungkan secara mendalam pengorbanan Yesus di bumi ini dan Tuhan dalam memberikan putra tunggalnya untuk memahami pentingnya pengabdian Kristen.

Tema Prapaskah

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET