Definisi PETA

Penelitian tentang perilaku hewan telah menunjukkan bahwa hewan memiliki emosi seperti manusia. Dari segi hukum, hewan dianggap memiliki hak-hak tertentu yang harus dihormati. Semakin banyak orang memutuskan untuk tidak makan daging, dengan demikian menunjukkan rasa hormat mereka terhadap hewan.

Pertunjukan binatang tertentu dikritik keras dan dianggap kejam dan berdarah. Contoh-contoh yang disebutkan mengingatkan kita bahwa dalam beberapa tahun terakhir umat manusia secara keseluruhan telah mengubah mentalitasnya dalam kaitannya dengan dunia hewan.

Dalam konteks inilah entitas seperti PETA telah muncul, yang akronimnya secara tepat merupakan singkatan dari People for the Ethical Treatment of Animals, menghadirkan tantangan tanpa akhir bagi masyarakat yang perlu berubah untuk tumbuh dan berkembang.

Sebuah organisasi nirlaba yang memperjuangkan kesejahteraan hewan

PETA muncul pada tahun 1980 dan poros utama aktivitasnya adalah untuk membela hak-hak hewan. Kantor pusatnya terletak di kota Norfolk di negara bagian Virginia, tepatnya di pantai timur.

Kegiatan yang diusung oleh para kolaborator dan aktivis PETA bersifat dendam. Dalam pengertian ini, semua jenis pelanggaran dikecam: percobaan dengan hewan, penggunaan spesies untuk kesenangan manusia, penggunaan pakaian bulu, perkelahian antar hewan, konsumsi daging yang berlebihan, peternakan hewan yang intensif, di peternakan dan, pada akhirnya, setiap perilaku manusia yang merendahkan hewan.

aktivis PETA

Aktivis organisasi ini kuat dan energik dalam perjuangan mereka mendukung hak-hak hewan. Mereka menganggap bahwa konsumsi daging dikaitkan dengan penyembelihan yang tidak adil. Mereka memahami bahwa rumah jagal adalah tempat yang mengerikan di mana kejahatan keji dilakukan.

Bagi pegiat PETA, perburuan paus, adu banteng atau sabung ayam adalah kegiatan asusila yang harus dilarang. Jelas, anggota dan pendukungnya percaya bahwa manusia tidak berperilaku etis dengan hewan dan untuk alasan ini perubahan mentalitas diperlukan di seluruh umat manusia.

Apakah hewan punya hak?

Mereka yang sependapat dengan tesis yang dipertahankan oleh PETA menganggap bahwa hewan memiliki hak dan ini harus dihormati. Namun, ada pendapat yang bertentangan yang menyatakan bahwa tidak mungkin ada hak untuk hewan karena setiap hak menyiratkan kewajiban dan, secara logis, kriteria ini hanya dapat diterapkan pada manusia. Di sisi lain, jika hewan tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, tidak ada gunanya mengklaim bahwa hewan memiliki hak.

Di sela – sela pembahasan etika dan hukum mengenai hal ini, perlu diingat bahwa pada tanggal 10 Desember adalah Hari Hak Hewan Internasional.

Foto: Fotolia – Simonele / Spirit

Topik di PETA

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET