Definisi Personalisme

Ini adalah arus filosofis abad kedua puluh yang sumber inspirasinya ditemukan dalam visi Kristen tentang manusia. Dalam pengertian ini, Kekristenan memberi individu nilai absolut, karena menganggap pribadi itu harus menjadi pusat dari penjelasan apa pun tentang realitas, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

Gagasan tentang pribadi adalah poros utama dari pendekatan filosofis ini. Dalam pengertian ini, orang tersebut dicirikan oleh gagasan transendensi yang dengannya kita sebagai individu melampaui kesadaran individu kita sendiri.

Hubungan pribadi diatur oleh ada atau tidak adanya cinta. Dengan cara ini, gagasan cinta adalah yang memungkinkan untuk mengonfigurasi komunitas orang.

Personalisme menentang materialisme dan panteisme

Seperti kebanyakan aliran filosofis, Personalisme adalah visi yang bertentangan dengan yang lain. Dalam hal ini, materialisme dan panteisme adalah dua aliran yang diperjuangkan oleh para filosof personalis.

Berbagai bentuk materialisme berpendapat bahwa materi adalah prinsip dasar realitas. Dari jajaran personalisme ditegaskan bahwa gagasan tentang pribadi tidak dapat direduksi menjadi seperangkat penjelasan materi semata. Dalam pengertian ini, dalam personalisme Mounier ditegaskan bahwa gagasan tentang pribadi tidak boleh dipahami sebagai substansi melainkan dimulai dari pengalaman hidup masing-masing individu.

Menurut panteisme, realitas harus dipahami secara utuh, sedemikian rupa sehingga alam dan Tuhan adalah sama. Berlawanan dengan pandangan ini, personalisme menganggap bahwa individu tidak dapat dicairkan dalam satu momen saja dari keseluruhan.

Personalisme abad ke-20 adalah hasil dari beberapa tradisi filosofis sebelumnya

Dalam filsafat Platonis sudah ada preseden untuk personalisme. Plato menganggap Cinta adalah kekuatan yang mendorong manusia menuju Ide.

Dalam filsafat Kristen, gagasan tentang Tuhan tidak dipahami sebagai sesuatu yang abstrak, tetapi sebagai makhluk pribadi yang berkomunikasi dengan manusia.

personalis gerakan abad ke-20 ini terinspirasi oleh visi Tomas de Aquino, seorang abad pertengahan Kristen filsuf yang tercermin pada gagasan orang. Menurut Aquino, kodrat manusia adalah rasional dan setiap individu adalah pribadi karena dua alasan besar: karena manusia adalah makhluk etis yang dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat dan karena manusia adalah makhluk bebas yang dapat menentukan jalan hidupnya..

Foto: Fotolia – Olku / Prawny

Topik dalam Personalisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET