Definisi Persamaan Matematika

Persamaan-MatematikaGagasan kesetaraan dalam bidang matematika menyatakan bahwa dua benda adalah sama jika mereka adalah benda yang sama. Dengan cara ini, 1+ 1 dan 2 mengacu pada objek matematika yang sama. Dan fakta bahwa keduanya sama diungkapkan melalui tanda =. Dengan cara ini, persamaan matematis terdiri dari dua anggota yang berbeda: anggota yang terletak di kiri dan sebelum tanda = dan anggota kanan yang terletak setelah =.

Sifat persamaan matematika

Jika kita menambahkan angka yang sama ke persamaan di kedua bagian, persamaan lain dihasilkan (misalnya, dalam persamaan 5 + 3 = 8. menambahkan 2 di kedua bagian persamaan menghasilkan persamaan dengan nilai 10). Hal yang sama terjadi jika kita mengurangi angka yang sama dari kedua bagian persamaan, jika kita mengalikannya atau jika kita membaginya. Dalam semua kasus ini persamaan matematis lain terus terjadi.

Asal penasaran dari = tanda

Orang Mesir dan Babilonia kuno sudah melakukan operasi matematika secara normal untuk melakukan perhitungan aritmatika. Namun, tanda = diperkenalkan ke dalam bahasa matematika pada abad ketujuh belas Masehi. Yang pertama menggunakannya adalah seorang matematikawan Welsh bernama Robert Recorde dan dia memilih simbol ini karena dia menganggap bahwa dua garis paralel melambangkan ide kesetaraan dengan sangat baik (sulit untuk menemukan dua hal yang lebih setara). Matematikawan ini juga yang pertama menggunakan tanda + dan – untuk menunjukkan penjumlahan dan pengurangan.

Mengapa tanda = digunakan?

Pada abad ketujuh belas metode matematika kuno disempurnakan untuk menanggapi kebutuhan komersial, aktivitas perbankan yang baru mulai dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Untuk melaksanakan tugas-tugas ini, perlu untuk menciptakan bahasa simbol baru dan penyatuannya dalam komunitas ilmiah.

Sebelum abad ketujuh belas, bahasa matematika menggunakan singkatan yang mewakili konsep dan operasi yang berbeda. Sistem ini efektif tetapi tidak cukup jelas. Dengan demikian, simbolisme adalah sangat berguna alat untuk konsolidasi matematika.

Awalnya digunakan di lingkungan Inggris tetapi dalam beberapa dekade sistem baru ini ditiru di seluruh Eropa dan kemudian di seluruh dunia. Harus diperhitungkan bahwa setiap negara menggunakan simbologi matematikanya sendiri dan perbedaan ini membuat sulit untuk memahami dan menguniversalkan matematika itu sendiri. Secara anekdot, harus diingat bahwa filsuf dan matematikawan Prancis Descartes menggunakan tanda yang mirip dengan tak terhingga untuk melambangkan konsep kesetaraan.

Foto: iStock – BenBDPROD / Eshma

Topik Persamaan Matematika

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET