Definisi Penalaran Deduktif

Atas perintah logika, deduksi adalah argumen yang kesimpulannya disimpulkan, ya atau ya, dari premis yang diajukannya.

Sedangkan penalaran deduktif adalah jenis penalaran yang berangkat dari keseluruhan, dari yang umum, dari suatu premis yang umum, menuju yang khusus, yaitu dari sesuatu yang bersifat umum menarik kesimpulan – kesimpulan khusus.

Perlu dicatat bahwa penalaran deduktif akan dianggap valid selama kesimpulan yang dicapai berasal dari premis yang darinya dimulai, misalnya: semua pria memiliki perasaan, Juan adalah seorang pria, oleh karena itu Juan memiliki perasaan..

Bisa saja terjadi bahwa premis tersebut tidak benar, meskipun bentuk argumennya akan tetap valid meskipun demikian. Ciri khas dari penalaran deduktif yang valid adalah dalam kesimpulan itu akan menyumbangkan sesuatu yang baru dan independen sehubungan dengan masalah-masalah yang ditunjukkan dalam premis.

Kebenaran kesimpulan dalam penalaran deduktif dikondisikan untuk: kebenaran argumen yang diajukan dan kebenaran premisnya. Dalam jenis penalaran ini, nilai kebenarannya turun 100 persen pada premis-premisnya.

Di seberang penalaran deduktif, kita menemukan penalaran induktif, yang sebaliknya, dimulai dari yang khusus menuju yang umum. Berangkat dari premis-premis tertentu yang dihasilkan dari pengamatan terhadap suatu fenomena, penalaran induktif akan sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat umum. Dalam jenis penalaran ini, kesimpulan berada di luar proposisi premis.

Kita menggunakan penalaran induktif terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari, namun kita harus mengenali batasan-batasan yang kita sebutkan dalam hal ini dan kemudian karena tidak didasarkan pada pengujian yang mendalam, bentuknya tidak lengkap, oleh karena itu, kesimpulannya tidak lebih dari sebuah anggapan; Sementara itu, peluang akurasi akan meningkat semakin lengkap informasi yang dikumpulkan.

Alasan-alasan ini ternyata sangat digunakan di zaman kuno oleh para filsuf paling terkemuka.

Topik dalam Penalaran Deduktif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET