Kita memahami bahwa air panas adalah air yang muncul dari Bumi secara spontan dan memiliki tingkat mineralisasi yang tinggi serta suhu di atas 5 ° C, yang menjadikannya air yang umumnya hangat atau panas, tidak seperti air laut atau samudra. Karena faktor – faktor ini, air panas biasanya dipandang sebagai air yang sangat menyembuhkan dan terapeutik yang memenuhi efek peremajaan dan relaksasi pada kulit dan organisme manusia pada umumnya.
Air panas adalah air alami, yaitu, tidak dimodifikasi secara artifisial oleh manusia seperti halnya air yang mengandung klor di kolam renang. Biasanya, keberadaan sumber air panas secara geografis berkaitan dengan keberadaan gunung berapi atau daerah pegunungan karena muncul dari kedalaman dan mencapai permukaan melalui unsur geografis ini. Beberapa daerah dengan pusat mata air panas yang penting adalah negara-negara Argentina, Jepang, Uruguay, Jerman, Peru, Rusia, Bolivia, Chili, Amerika Serikat, Puerto Rico, Meksiko dan Islandia untuk menyebutkan beberapa saja.
Karena sifatnya yang esensial, mata air panas ini memiliki suhu yang lebih tinggi dari air biasa dan bahkan lingkungan di sekitarnya, dapat dinikmati bahkan di musim dingin di udara terbuka karena menghasilkan relaksasi dan perlindungan dari dingin bagi tubuh.. Air panas diklasifikasikan berdasarkan suhunya dan juga oleh keberadaan mineral dalam komposisinya : besi, klorin, belerang, bikarbonat, natrium, kalsium, magnesium. Masing-masing memiliki khasiat khusus dan direkomendasikan untuk jenis sakit dan nyeri tertentu karena, selain untuk relaksasi, pemandian air panas dapat menjadi metode penyembuhan yang penting dan sangat alami untuk beberapa komplikasi kesehatan.
Topik Pemandian Air Panas
