Definisi Parnasianisme

Pada paruh kedua abad ke-19, penyair Prancis seperti Théophile Gautier dan Leconte de Lisle mengungkapkan kekecewaan mereka dengan gerakan romantis berdasarkan bahasa emosional dan subjektif dan mendirikan tren sastra baru, Parnassianisme.

Namanya berasal dari Gunung Parnassus, tempat dalam mitologi Yunani di mana para renungan tinggal, karakter wanita yang menjadi unsur inspirasi bagi pencipta dan seniman (dalam tradisi sastra universal, Gunung Parnassus melambangkan tanah air spiritual penyair).

Seperti aliran sastra lainnya, Parnassianisme memiliki majalah difusinya sendiri, “Le Parnasse contemporain”.

seni untuk seni

Bagi para penyair zaman sekarang, kata-kata memiliki fungsi formal. Sajak-sajak tersebut harus menggabungkan musikalitas, efek suara, konstruksi visual, dan warna tertentu. Dalam Parnassianisme, seni bukanlah sarana untuk mengekspresikan ide-ide lain, tetapi merupakan tujuan itu sendiri yang tidak tunduk pada masyarakat, moral atau politik.

puisi harus meninggalkan lirik dari romantisme dan mencari objektivitas dan kesempurnaan artistik. Ada kerinduan yang murni estetis dan formal dan untuk itulah para penyair Parnassianisme mempertahankan ide seni demi seni melawan visi lain (misalnya, seni sebagai tiruan alam atau seni yang dipahami sebagai instrumen yang berorientasi pada seni). komitmen sosial).

Mengenai temanya, dunia klasik menonjol dengan seluruh jajaran makhluk fantastis, serta erotisme dan cinta dalam semua variannya (tidak seperti penyair romantis, Parnassians meninggikan cinta duniawi). Dalam aspek formal, metafora dan gambar berlimpah. Dari sudut pandang filosofis, ada pendekatan yang sarat dengan pesimisme eksistensial dan kekecewaan sosial. Singkatnya, Parnassianisme didasarkan pada puisi impersonal, kultus keindahan dan menjauhkan dari kenyataan.

Parnassianisme menjadi inspirasi bagi penyair modernisme Amerika Latin dan sangat unik bagi Rubén Darío.

Penyair modernis mengasumsikan dimensi estetika dan formal Parnassianisme. Dalam produksi sastranya, ada kebangkitan yang nyata dari segala sesuatu yang bersifat indrawi.

Penggunaan sinestesia, musikalitas kata-kata dan referensi konstan untuk semua indera adalah contoh nyata dari benih Parnassian dalam gerakan modernis. Penyair Nikaragua Rubén Darío mencontohkan hubungan erat antara dua arus sastra.

Kritik sastra sebagian besar berpendapat bahwa modernisme Amerika Latin adalah sintesis dari dua gerakan puitis Prancis: Simbolisme dan Parnassianisme.

Foto: Fotolia – Raman Maisei / Pengarsip

Topik dalam Parnassianisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET