Definisi Nihilisme

Aliran filosofis yang dikenal sebagai nihilisme adalah aliran yang didasarkan pada anggapan bahwa tidak ada yang dapat diketahui, dipahami, atau diketahui karena kehidupan tidak memiliki makna untuk diuraikan. Ini menyiratkan bahwa manusia tidak tunduk pada nilai , keyakinan, atau parameter dari entitas yang lebih tinggi karena, bagaimanapun, ia tidak dapat mengetahuinya dengan pasti.

Istilah nihilisme berasal dari bahasa Latin, bahasa di mana nihil berarti ‘tidak ada’. Dengan cara ini, nihilisme dapat dipahami sebagai negasi dari segala sesuatu yang ada atau, dengan kata lain, ketiadaan. Salah satu unsur terpenting dan sentral dari arus filosofis ini justru pengingkaran terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, bahkan kehidupan itu sendiri. Bagi para nihilis, hidup tidak memiliki makna apa pun yang layak diketahui, ditafsirkan atau diuraikan, begitu pula moral , agama , bentuk politik, dll.

Nihilisme adalah fenomena yang muncul terutama pada abad ke-19 dari karya-karya penulis yang berbeda, di antaranya Kierkegaard, Nietzsche, dan Heidegger yang paling dikenal. Masing-masing dari mereka membuat interpretasi yang berbeda dari jenis pemikiran ini, tetapi dengan kata lain kita dapat mengatakan bahwa mereka bertiga bekerja pada kehidupan dan kurangnya makna yang dimilikinya di dunia yang kompleks seperti dunia postmodern. Jadi, bagi penulis nihilis tidak ada yang dapat dilakukan manusia untuk menilai kembali identitas mereka , kekhasan mereka, minat atau ketakutan mereka dapat berguna karena hidup telah kehilangan semua makna (atau tidak pernah memilikinya) dan oleh karena itu tidak mungkin untuk mengetahui atau mengetahui apa pun tentang dia. Dalam banyak hal , nihilisme berkaitan dengan cara-cara yang gelap dan tidak berarti dalam memahami keberadaan manusia di Bumi.

Topik dalam Nihilisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET