Definisi Neopaganisme

Istilah pagan berasal dari kata Latin paganus, yang secara harfiah berarti “orang yang tinggal di ladang”. Dan paganus pada gilirannya berasal dari pagus, yang berarti desa.

Dari perluasan Kekristenan primitif dalam peradaban Romawi, gagasan paganisme mengacu pada semua aliran agama di mana kepercayaan pada berbagai dewa dan kekuatan alam dengan karakter ilahi dipertahankan . Dari sudut pandang Kristen, orang Yunani, Romawi, dan orang lain mempraktikkan bentuk-bentuk religiusitas yang jauh dari gagasan tentang satu Tuhan yang benar.

Saat ini ada berbagai macam doktrin spiritual politeistik dan semuanya termasuk dalam neopaganisme

Dari sudut pandang agama ada dua arus besar:

1) agama tradisional (Kristen, Yudaisme, Islam, Hindu …) dan

2) usulan spiritual alternatif, seperti Celtic Druisme, kultus Mithra, agama Asatru, Wicca, New Age atau pemujaan dewa Mesir Kuno.

Gerakan keagamaan alternatif ini memiliki sejumlah karakteristik yang sama:

– Kekuatan alam memiliki peran khusus dalam berbagai ritual. Dengan kata lain, ada keilahian alam.

– Ada penolakan terhadap agama monoteistik, teologi dan filsafat dalam versi paling klasiknya.

– Pengikut paganisme modern mengidentifikasi diri mereka dengan ritual leluhur, dengan cerita mitologi kuno, dengan sihir dan dengan lingkungan yang disakralkan.

– Siklus alam tidak diangkat dari parameter ilmiah, tetapi dinilai dari pendekatan spiritual. Jadi, segala sesuatu yang hidup diresapi dengan roh ilahi.

– Dalam sistem kepercayaan ini beberapa nilai dan prinsip etika dipertahankan: toleransi, menghormati siklus alam dan kebebasan hati nurani .

– Doktrin neo-pagan menghargai sains sebagai seperangkat alat instrumental untuk mengetahui hukum alam, tetapi sains tidak terhubung dengan dimensi spiritual alam.

– Sebagian besar arus mengusulkan pemikiran ulang tentang kemajuan ilmiah dan teknologi.

Kembalinya ke paganisme mengungkapkan kekecewaan terhadap agama, filsafat, dan sains

Agama monoteistik tidak menginspirasi kepercayaan di beberapa sektor populasi . Filsafat Barat juga tidak menarik, karena arus yang berbeda menimbulkan skenario perdebatan permanen di mana tidak ada jenis kepastian.

Pengetahuan ilmiah bisa membosankan, karena hukum dan teori ilmiah tidak memiliki lingkaran sihir atau spiritualitas.

Foto: Fotolia – Kieferpix

Topik dalam Neopaganisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET