Definisi Murid

MuridKetika memikirkan istilah murid, nama dan ajaran Yesus muncul di benak, yang sedang berbicara kepada sekelompok pengikut untuk mengomunikasikan ide-idenya. Para pengikut yang mendengarkan dengan penuh perhatian kata-kata Yesus adalah murid-muridnya. Alkitab secara khusus menyebutkan dua belas murid (juga disebut rasul). Peran mereka tidak sebatas belajar dari Yesus, guru mereka, tetapi mereka memiliki tugas untuk menyebarkan ajarannya dan mereka harus meniru perilakunya.

Gagasan dan makna murid dalam kekristenan bersifat paradigmatik. Ini adalah model hubungan guru-murid yang menentukan pendekatan lain yang telah terjadi sepanjang sejarah.

Sang murid yakin akan nilai dan kebenaran dari proposal yang dia pertahankan. Dia setia pada ide-idenya dan berkomitmen pada doktrin yang mengikutinya. Oleh karena itu , ia menganggap sebagai kewajiban moralnya untuk mewariskan ajaran yang telah diterimanya.

Murid adalah seseorang yang ingin belajar dan mengambil sebagai referensi intelektual dan moral seseorang yang kepadanya dia memiliki pengetahuan dan kualitas yang unggul. Biasanya murid mengagumi gurunya. Hubungan antara keduanya dapat diubah dan siswa memperluas pengetahuannya hingga melampaui gurunya. Ini adalah proses logis dan cukup umum dalam sejarah pemikiran manusia. Socrates adalah guru Plato dan sejarawan filsafat menganggap bahwa murid memperluas dan menyempurnakan ideologi gurunya. Dan proses dilanjutkan dengan Plato sebagai guru dan munculnya murid yang luar biasa, Aristoteles. Aristoteles belajar di akademi Plato selama bertahun-tahun dan akhirnya menjadi kecewa, sehingga menciptakan sekolah filosofisnya sendiri (Lyceum). Jadi kita bisa melanjutkan, karena Aristoteles adalah salah satu guru Alexander Agung.

Murid mengikuti seorang guru atau arus intelektual. Gerakan budaya dan khususnya agama didasarkan pada hubungan antara keduanya. Bagi seseorang untuk menyebarkan ide dengan semangat dan keyakinan, mereka membutuhkan referensi yang sangat berharga, seorang pemimpin yang membangkitkan daya tarik murid-muridnya dan mereka pada gilirannya dapat menjadi pemandu bagi murid-murid baru.

Jika murid menyimpang dari arus intelektual guru ada jeda. Pemisahan ini sudah sangat sering terjadi dalam sejarah agama-agama dan ada pembicaraan bid’ah ketika ada penyimpangan baru dalam ideologi aslinya.

Topik dalam Murid

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET