Definisi Mobilitas Perkotaan

Di kota-kota besar, sejumlah besar orang terus bergerak dan ini menghasilkan masalah transportasi dan serangkaian ketidaknyamanan, seperti kemacetan lalu lintas, masalah parkir, polusi udara, dll.

Di pinggiran ketidaknyamanan ini, tidak lupa bahwa banyak warga memiliki masalah mobilitas. Dalam pengertian ini, penyandang disabilitas menghadapi segala macam kesulitan dan kehidupan sehari-hari mereka di kota penuh dengan rintangan.

Desain kota yang dapat diakses untuk orang-orang dengan masalah mobilitas

Seorang tunanetra yang bergerak di sekitar kota harus menghadapi situasi berisiko tinggi untuk integritas fisik mereka. Seseorang yang bepergian dengan kursi roda juga harus menghadapi segala macam ketidaknyamanan (misalnya, trotoar yang terlalu tinggi atau kurangnya tempat parkir untuk kendaraannya).

Orang tuli mengalami kesulitan di lingkungan perkotaan, karena bahaya tertentu hanya diketahui melalui sinyal akustik. Agar masalah ini dapat dikurangi secara signifikan, kota-kota perlu memasukkan langkah-langkah aksesibilitas. Dalam hal ini, beberapa kota telah meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan mobilitas untuk semua. Di antara mereka kita dapat menyoroti yang berikut: lampu lalu lintas yang dapat didengar untuk orang dengan masalah penglihatan, bus yang disesuaikan dengan kursi roda, trotoar yang memungkinkan akses ke kursi roda, sinyal akustik untuk tunarungu, panel informasi tentang situasi lalu lintas, dll.

masalah mobilitas di kota tidak secara eksklusif mempengaruhi orang-orang penyandang cacat

Seorang ibu dengan kursi dorong mungkin merasa sulit untuk bergerak secara normal. Seseorang dengan cedera kaki juga harus menanggung segala macam ketidaknyamanan. Seorang warga senior juga tidak dapat bergerak dengan mudah dalam beberapa keadaan. Contoh-contoh ini menyoroti kenyataan: aksesibilitas universal adalah masalah yang mempengaruhi seluruh populasi secara keseluruhan.

Sebuah kota dapat diakses oleh semua orang ketika tidak ada orang yang didiskriminasi karena kecacatan, usia, atau keadaan lainnya. Dalam hal ini, beberapa kota telah menerapkan rencana global untuk memfasilitasi mobilitas semua penduduk dan pengunjungnya.

Rencana ini terkait dengan desain perkotaan jalan, alun-alun dan taman, tetapi juga untuk akses ke monumen bersejarah atau akses ke informasi. Berdasarkan langkah-langkah semacam ini, tujuannya adalah untuk mengubah lingkungan perkotaan menjadi lingkungan yang lebih ramah dan lebih menghargai orang-orang.

Kota-kota seperti Nantes, Santander, Salvador de Bahía atau Asunción telah mengadopsi langkah-langkah untuk memfasilitasi mobilitas orang di daerah perkotaan.

Foto: Fotolia – menona / Andrey Popov

Topik dalam Mobilitas Perkotaan

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET