Definisi Mesianik

MesianikMesias adalah seseorang yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan kita. Dari perspektif Kristen, mesias adalah Yesus Kristus, tetapi orang-orang Yahudi percaya bahwa mesias yang asli belum tiba dan mereka menganggap Yesus Kristus sebagai mesias palsu. Kedua konsepsi ini didasarkan pada nubuatan mesianik dari Alkitab.

Nubuatan Mesianik dalam Konteks Keagamaan

Kata nubuat berasal dari bahasa Yunani yang berarti ramalan. Dalam konteks agama, nubuatan adalah peristiwa yang diumumkan oleh Allah melalui para nabi Perjanjian Lama dan juga diucapkan oleh Yesus Kristus sendiri.

Menurut sebagian besar teolog, nubuatan mesianik memiliki tujuan ganda. Pertama, mereka berfungsi untuk menonjolkan karakter dan dimensi Tuhan. Di sisi lain, mereka mencoba menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada bergantung pada kehendak Tuhan. Akhirnya, nubuatan mesianik mengungkapkan peran Tuhan dalam sejarah umat manusia.

Konsep mesianis di luar konteks agama

Kehadiran istilah alkitabiah dalam bahasa sehari-hari sangat terlihat dan contoh yang baik adalah kata mesias, mesianik atau mesianisme.

Ketika sekelompok orang mengalami konflik dan tidak menemukan solusi, salah satu dari mereka dapat mengatakan bahwa mereka sedang menunggu kedatangan seorang mesias, yaitu orang yang memberikan solusi definitif untuk masalah tersebut. Dengan kata lain, penyelamat.

Jika seseorang menjadi pemimpin politik, pesan-pesannya mungkin dianggap oleh sebagian orang dalam pengertian yang merendahkan dan dalam konteks ini dapat dikatakan bahwa pesan-pesannya adalah mesianis. Label ” pesan mesianik” jelas merendahkan, karena tersirat bahwa ada sesuatu yang dijanjikan yang diperkirakan tidak akan terpenuhi.

Istilah mesianisme juga memiliki arti negatif dan identik dengan populisme. Sama-sama setara dengan sikap tidak demokratis.

Istilah-istilah Alkitabiah Lainnya yang Digabungkan ke dalam Bahasa Sehari-hari

Ada banyak kata dan ungkapan yang biasa kita gunakan dan yang asal-usulnya ditemukan dalam Kitab Suci. Jadi, “melewati Kalvari” berarti sangat menderita dan dengan kata-kata ini pendakian Yesus Kristus ke Gunung Kalvari disinggung, “menjadi seorang Yudas” sama dengan menjadi pengkhianat (ingat bahwa Yudas adalah murid Yesus Kristus yang mengkhianatinya) dan “untuk memperburuk keadaan” mengacu pada prasasti yang diletakkan Pontius Pilatus di kayu salib tempat Yesus Kristus disalibkan.

Foto: iStock – mementoil / Linda Steward

Tema dalam Mesianik

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET