Definisi Megalofobia

Seperti namanya, megalophobia terdiri dari reaksi panik yang intens terhadap hal-hal besar, seperti pesawat terbang, kapal laut, pohon besar, atau kota besar. Jelas, orang dengan gangguan psikologis ini mencoba menghindari kota-kota besar dan segala sesuatu yang berukuran besar.

Fobia adalah ketakutan yang irasional dan tidak proporsional terhadap sesuatu. Dalam pengertian ini, akan lebih mudah untuk menetapkan perbedaan antara gagasan tentang ketakutan dan fobia. Ketakutan adalah emosi yang disebabkan oleh beberapa jenis ancaman atau bahaya, baik itu fisik maupun psikologis. Reaksi terhadap rasa takut adalah mekanisme pertahanan yang sangat berguna dan adaptif, karena berfungsi sebagai sinyal peringatan jika terjadi bahaya . Sebaliknya, fobia menyiratkan ketakutan yang berlebihan.

Ketika tidak ada proporsionalitas antara dugaan ancaman dan perilaku kita, reaksi fobia terjadi. Dalam beberapa kasus, orang dengan fobia mengalami ketakutan tanpa perlu stimulus fobia, karena hanya dengan memikirkannya mereka sudah menderita efeknya.

Ada fobia untuk semua selera: laba-laba, badut, kegelapan, melihat ke cermin atau kilat dan guntur. Diperkirakan bahwa 8% dari populasi memiliki beberapa jenis perilaku fobia.

Megalophobia dianggap sebagai salah satu fobia yang kurang umum

Megalophobics cenderung memiliki keengganan untuk benda-benda yang lebih besar dari biasanya. Mereka panik karena lukisan, patung, atau objek yang sangat besar. Menurut para ahli, fobia ini terkait dengan kompleks inferioritas. Siapa pun yang mengalami kepanikan ini merasa terintimidasi oleh kehadiran sesuatu yang hebat atau yang terkait dengan gagasan kebesaran.

Dengan cara ini, seorang megalophobic bisa merasa sangat tidak nyaman dan gelisah di hadapan seseorang yang sangat kaya atau berkuasa, orang yang sangat kuat atau orang terkenal.

Keengganan untuk hal-hal besar dapat disebabkan oleh beberapa pengalaman traumatis selama masa kanak – kanak atau oleh ketidaksadaran emosional penyesuaian. Ketakutan irasional ini memiliki efek yang sangat negatif pada kehidupan sehari-hari mereka yang menderitanya, karena tidak dapat dihindari untuk menemukan hal-hal atau kenyataan dengan proporsi yang tinggi.

Kemungkinan terapi

Untuk mengatasi fobia apa pun, akan lebih mudah untuk menjalani perawatan psikologis yang memadai. Jika tidak, kecemasan dan penderitaan yang dialami oleh kepanikan yang tidak terkendali menjadi kejadian sehari-hari. Ada berbagai pengobatan, seperti menghadapi stimulus fobia secara bertahap hingga akhirnya teratasi atau teknik virtual reality di mana hubungan antara subjek dan stimulus yang menghasilkan fobia dipentaskan secara fiktif.

Dalam kasus megalofobia, rekreasi virtual kota besar bisa menjadi teknik yang valid untuk menghilangkan gejala ketakutan irasional terhadap hal besar.

Foto: Fotolia – Focus Pocus LTD / Siegfried Schnepf

Topik dalam Megalofobia

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET