Definisi Krishna

KrishnaIstilah Krishna harus ditempatkan dalam koordinat Hindu, agama mayoritas India di mana tidak ada satu dewa tetapi banyak dewa. Jadi, Brahma adalah pencipta alam semesta, Wisnu adalah yang menopangnya dan Krishna adalah salah satu avatar atau reinkarnasi Wisnu. Dalam tradisi Hindu, Kresna juga dapat merujuk pada tokoh sejarah, sebagaimana ditunjukkan dalam Bhagavad-Gita, salah satu teks suci dan sekaligus sejarah dengan sejarah sekitar 5000 tahun (itu adalah puisi epik yang setara dengan ke Iliad and the Odyssey sebagai karya yang mengilhami mitologi Yunani).

Arti yang berbeda

Bagaimanapun, Kresna memiliki dimensi ketuhanan dan spiritual yang menghadirkan berbagai makna tergantung pada masing-masing tradisi agama Hindu: 1) Gaudiya Vaishnavites adalah promotor gerakan Hare Krishna, yang percaya bahwa jiwa manusia telah berhubungan dengan roh Krishna sebelum kehidupan duniawi, 2) para abhira mewakili versi Hinduisme yang menganggap Krishna sebagai pelindung para gembala dan ternak, 3) untuk kelompok lain Krishna adalah dewa yang menari dan merayu para wanita yang memelihara ternak dan masing-masing dari mereka percaya pada dirinya sendiri bahwa dia adalah satu-satunya cinta Krishna.

Versi berbeda dari Krishna masuk akal dalam konteks Hinduisme, karena dalam agama ini Tuhan dianggap hadir di dunia dalam berbagai bentuk keilahian dan oleh karena itu dimungkinkan untuk menyembah salah satu manifestasi ilahi.

Terlepas dari keragaman interpretasi, bagi agama Hindu sosok Krishna memiliki satu karakteristik: ia mencintai semua makhluk secara setara, sedemikian rupa sehingga setiap makhluk adalah unik. Akibatnya, tidak ada orang yang dipilih seperti dalam Yudaisme atau manusia dianggap sebagai pusat penciptaan dalam agama Kristen. Dari perspektif agama Hindu, gagasan tentang Tuhan dikaitkan dengan realitas absolut. Orang-orang percaya diilhami oleh para dewa untuk memenuhi tugas mereka sebagai individu (tugas pribadi dikenal sebagai dharma).

Pada saat yang sama, ini berarti menerima tanggung jawab atas tindakan mereka, yaitu karma (karma akan menjadi serangkaian tindakan, penerimaan mereka dan hubungannya dengan alam semesta). Keyakinan ini membuat para penganut agama Hindu menganut paham reinkarnasi, seperti yang dianut Hare Krishna, yang untuknya jiwa makhluk hidup berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Dalam proses ini, entitas spiritual yang mendiami kita melakukan perjalanan belajar dan pengetahuan diri.

Foto: iStock – VSanandhakrishna / vbel71

Tema dalam Krishna

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET