Definisi Kosmogoni

Istilah kosmogoni berasal dari bahasa Yunani kosmos, yang berarti alam semesta, dan dari gignomai, yang berarti kelahiran atau asal-usul. Jadi, kosmogoni adalah cerita, biasanya mitos, yang menjelaskan penciptaan dan keteraturan alam semesta dan, pada saat yang sama, penampakan manusia.

Konsepsi yang berbeda tentang alam semesta membentuk asal mula berbagai peradaban kuno.

Kosmogoni Mesir Kuno

Menurut mitologi orang Mesir kuno, pada mulanya tidak ada Langit atau Bumi, yang ada hanyalah lautan tak terbatas yang berisi semua unsur alam semesta. Roh dunia tersebar dalam kekacauan, tetapi roh yang sama menjadi sadar dan dengan demikian Ra lahir, dewa Langit dan Matahari. Dari kekuatannya ia menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia.

Kosmogoni Maya

Bagi bangsa Maya kuno, alam semesta terdiri dari dua realitas: Surga dan dunia bawah. Untuk peradaban ini dunia benar-benar istirahat dan tidak bernyawa, tetapi enam dewa yang ditutupi bulu hijau dan beristirahat di kedalaman air memutuskan untuk menciptakan Bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya.

Sejak saat itu, Bumi memiliki rohnya sendiri atau hati Bumi. Di dalamnya tumbuh pohon ceiba, yang akarnya mencapai dunia bawah dan daunnya mencapai berbagai tingkat Surga. Kemudian tumbuh-tumbuhan, hewan dan, akhirnya, manusia yang terbuat dari lumpur lahir.

Kosmos Maya memiliki tiga tingkatan: Caan atau surga, Caab atau bumi, dan Xibalbá atau dunia bawah. Pada saat yang sama, alam semesta diatur dengan kriteria geometris.

Kosmogoni Yunani dikenal melalui kisah-kisah mitologis Homer dan Hesiod

Menurut penuturan kedua penyair, awalnya terjadi kekacauan. Dari kekacauan ini muncul Gaea atau Bumi dan Eros atau cinta . Dewa-dewa ini menciptakan kegelapan, cahaya, langit berbintang, perselisihan, gunung, dan segala sesuatu yang ada.

Kemudian dewa Cronus lahir, ayah dari waktu itu, dia menikah dengan Rhea. Dari penyatuan Cronos dan Rhea, Zeus lahir, dewa yang akhirnya mendominasi Olympus para dewa.

Kosmogoni yang berbeda muncul pada periode ketika sains tidak ada

Karena Copernicus dan Galileo astronomi adalah ilmu yang menjelaskan keteraturan alam semesta. Dalam pengertian ini, penjelasan astronomi setara dengan penjelasan kosmogoni dunia kuno.

Saat ini teori Bing Bang adalah salah satu yang menjelaskan asal usul alam semesta dan perluasannya. Teori ini tertanam dalam kosmologi , cabang astrofisika.

Foto: Fotolia – Vadimsadovski

Tema dalam Kosmogoni

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET