Komposit adalah material yang terdiri dari gabungan dua atau lebih material yang berbeda. Biasanya, komposit terdiri dari matriks (bahan dasar) yang diperkuat dengan serat atau butiran lainnya. Tujuan dari penggunaan komposit adalah untuk menggabungkan sifat-sifat yang baik dari masing-masing material komponen agar menghasilkan material baru yang lebih kuat, lebih ringan, dan memiliki sifat yang diinginkan.
Komposit digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri otomotif, dirgantara, konstruksi, dan olahraga. Beberapa contoh komposit yang umum digunakan antara lain:
1. Komposit Serat Polimer: Terdiri dari serat-serat yang diperkuat dengan matriks polimer seperti serat karbon, serat stek, atau serat aramid yang diperkuat dengan resin polimer. Komposit serat polimer ini memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi serta berat yang rendah, sehingga sering digunakan dalam industri dirgantara, otomotif, dan olahraga.
2. Komposit Beton: Terdiri dari campuran semen, agregat (pasir, kerikil), dan serat seperti serat baja atau serat polipropilena. Komposit beton ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan tahan terhadap retak dibandingkan dengan beton konvensional.
3. Komposit Logam: Terdiri dari matriks logam yang diperkuat dengan serat logam atau serat keramik. Komposit logam ini memiliki kombinasi kekuatan dan kekakuan yang baik serta tahan terhadap suhu tinggi. Komposit logam sering digunakan dalam industri pesawat terbang dan mesin.
4. Komposit Kayu Plastik (Wood Plastic Composite/WPC): Terdiri dari campuran serbuk kayu dan plastik, yang menghasilkan material yang tahan terhadap cuaca, tahan lama, dan mudah dalam pemeliharaan. Komposit kayu plastik sering digunakan dalam industri perabotan luar ruangan, dek, dan pagar.
Keuntungan penggunaan komposit meliputi kekuatan yang tinggi, kekakuan yang baik, ringan, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap suhu ekstrem. Namun, pengolahan dan pembuatan komposit biasanya lebih rumit dan mahal dibandingkan dengan material tunggal. Selain itu, pemilihan material dan desain yang tepat juga penting untuk memastikan kinerja optimal dari komposit yang digunakan.