Definisi Jembatan Gantung

Jembatan gantungSebuah jembatan memiliki fungsi yang sangat spesifik: untuk menyatukan dua tempat untuk mempromosikan perjalanan, perdagangan dan pertukaran secara umum. Sebuah jembatan adalah sebuah karya rekayasa tetapi fungsinya berfungsi sebagai metafora untuk merujuk pada konteks lain (jembatan komunikasi, jembatan ide atau jembatan sebagai periode liburan pendek).

Klasifikasi jembatan

Jembatan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar: tergantung pada bahan yang digunakan atau jenisnya. Dari segi bahan, yang paling umum adalah kayu, batu, logam dan beton bertulang. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, kayu tidak mahal dan membangun jembatan dengannya relatif cepat, tetapi jembatan kayu sensitif terhadap pengaruh cuaca. Penggunaan beton bertulang mendukung ketahanan dan mengurangi biaya perawatan. Mengenai jenis jembatan, ada tiga varian: jembatan balok, jembatan lengkung dan jembatan gantung.

Jembatan gantung

Jembatan gantung adalah satu-satunya struktur yang dapat menjangkau jarak lebih dari satu kilometer dan biasanya digunakan untuk menghubungkan dua titik yang dipisahkan oleh air, misalnya teluk atau sungai. Its konstruksi yang kompleks, karena memerlukan benar mendistribusikan beban dari kabel dan jangkar yang mendukung mereka.

Jembatan gantung harus menahan berbagai kekuatan: beratnya sendiri, cuaca buruk dan juga berat lalu lintas jalan. Dalam sejarah konstruksi ini, keruntuhan telah terjadi, karena desainnya tidak memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan.

Untuk merancang jembatan gantung, para insinyur harus memperhitungkan semua fenomena atmosfer yang dapat memengaruhinya (terutama angin dan angin topan), serta gaya gravitasi. Di sisi lain, jembatan gantung dapat menjadi sasaran strategis dalam situasi perang atau ancaman teroris.

Suspensi-Jembatan-2Karena tidak ada yang menopang mereka di bagian bawahnya, panjang jembatan gantung dihitung dengan bagian antara dua menara yang menopangnya. Bisa dibilang menara-menara itu seperti tiang-tiang tali jemuran, sedemikian rupa sehingga jika menara-menara itu ambruk maka seluruh jembatan ambruk.

Saat ini, sebagian besar jembatan gantung diproduksi menggunakan baja, karena merupakan bahan yang ulet, yaitu tidak mudah putus. Di sisi lain, sistem redaman sering digunakan untuk melawan kemungkinan gerakan lateral. Dengan teknik dan material baru, jembatan gantung semakin panjang dan aman.

Foto: iStock – Leonardo Patrizi / gionnixxx

Tema di Jembatan Gantung

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET