Definisi Imajiner

Pikiran manusia itu rasional. Melalui pemahaman, ia memahami realitas dan mampu melakukan tindakan yang bersifat intelektual: berdebat, mengklasifikasikan, berteori, dll. Alasan adalah karakteristik mendasar dari pikiran. Alasannya didasarkan pada bagian yang dapat diamati (informasi tentang apa yang ada di sekitar kita) dan bagian yang tidak dapat diamati (ide atau konsep pemahaman sendiri). Realitas adalah sumber informasi yang hebat, tetapi kita memiliki kemampuan untuk menggabungkan unsur-unsur realitas. Ini adalah imajinasi. Melaluinya kita menciptakan realitas yang berbeda, dunia imajiner.

Nyata dan imajiner adalah istilah antagonis. Imajiner adalah penemuan, produk fantasi kita. Menciptakan hal-hal imajiner adalah hasil dari menggabungkan hal-hal nyata. Jika kita memikirkan semut terbang, itu karena kita telah menggabungkan dua ide nyata: semut dan terbang. Ada cara lain untuk menciptakan hal, ide, atau situasi imajiner. Misalnya, mengubah bentuk realitas biasa dan mengubahnya. Itulah yang dilakukan penulis fiksi, terutama penulis fiksi ilmiah. Mereka menciptakan dunia yang tidak ada, dengan karakter, aturan, dan situasi yang sepenuhnya dihilangkan dari lingkungan konvensional. Novel Alice in Wonderland memang terkenal. Segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya tidak logis, absurd dan tidak nyata, karena protagonis bergerak di dunia imajiner.

Dalam sastra, film, dan seni pada umumnya, pencipta telah melepaskan imajinasi mereka, menciptakan cerita, keindahan, dan ide-ide sugestif yang belum pernah terdengar sebelumnya. Dalam pengertian ini, imajiner membawa kreativitas dan memperkaya budaya secara keseluruhan. Meskipun demikian, imajiner dapat memiliki makna yang sangat negatif dan berbahaya. Pada beberapa penyakit mental, ada perubahan persepsi yang disajikan sebagai nyata, dan pasien mengacaukan yang imajiner dengan yang nyata. Penyakit mental di mana ada penyimpangan antara konsep imajiner dan nyata adalah skizofrenia. Beberapa sejarawan seni telah membela gagasan bahwa skizofrenia seniman tertentu menjelaskan kreativitas mereka yang luar biasa.

Imajiner memanifestasikan dirinya terutama pada tahap masa kanak-kanak. Anak- anak mengejutkan kita dengan ide-ide aneh mereka. Bahkan, dikatakan bahwa seorang anak memiliki imajinasi yang hebat ketika ia menciptakan realitas selain yang ada di sekitarnya.

Ada konsep yang sering digunakan untuk menyebut masyarakat: imajinasi kolektif. Ini adalah teori yang mempertahankan tesis bahwa kumpulan informasi menciptakan ide-ide yang diterima secara umum oleh mayoritas masyarakat.

Tema dalam Imajiner

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET